Pengusaha Ganja Rekan Mike Tyson Mau Beli Nama Kandang Barcelona

Pengusaha Inggris, David Alki
Sumber :
  • Cord Magazine

VIVA – Miliuner Inggris, Alki David, menjadi salah satu calon pembeli hak paten nama Camp Nou, markas Barcelona. Alki yang memiliki kekayaan senilai £2,6 miliar atau setara Rp49 triliun, begitu yakin untuk bisa mengunci nama hak paten Camp Nou.

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di BNN Lido

Alki sadar harga Camp Nou begitu mahal. Jika Manchester City menjual nama stadionnya senilai £18 juta per tahun dan Tottenham Hotspur £25 juta dalam tempo yang sama, Barca pastinya ada di level berbeda.

Niat Alki membeli hak paten Camp Nou adalah untuk terjun ke urusan kemanusiaan. Memang, nama Camp Nou dijual demi membantu penanganan pandemi virus corona COVID-19.

Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?

Markas kebanggaan FC Barcelona, Camp Nou jadi stadion terpopuler di Instagram

"Kesepakatan dengan Camp Nou adalah cara lain untuk memberikan pertolongan. Ini upaya maksimal dari Barcelona untuk memberikan bantuan. Perusahaan kesehatan saya, telah bekerja bersama virologi top dunia, termasuk, dokter asal Inggris, Dorothy Bray, yang sedang berjuang membunuh virus macam ini," kata Alki dilansir Daily Mail.

Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman

Sosok Alki bukan orang baru dalam dunia medis. Dia memang dikenal sebagai pengusaha alat kesehatan. Alki juga dikenal sebagai taipan Coca Cola.

Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson

Pun, pria kelahiran Nigeria itu merupakan rekan bisnis dari petinju legendaris dunia, Mike Tyson, dalam berbisnis ganja.

Ya, Alki sedang mencoba riset ganja untuk kepentingan kesehatan. Maka dari itu, dia menggandeng Tyson demi memuluskan niatnya.

"Saya tak punya catatan kriminal. Dalam artian, saya bersih dan bisa menjadi lebih besar di dunia bisnis," ujar Alki.

Bea Cukai bersama BNN menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Sepanjang Januari-Februari 2024, Bea Cukai bersama BNN telah mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024