Wonderkid Chelsea Terancam Sanksi Disiplin Usai Diduga Kunjungi Klub Telanjang
- Instagram @kendrypaez.10
Amerika Serikat – Federasi Sepak Bola Ekuador sedang menyelidiki rekaman video yang tampaknya menunjukkan Wonderkid 16 tahun Chelsea, Kendry Paez, berpesta dengan dua rekan setimnya di klub strip New York saat sedang menjalani tugas internasional, dikutip dari laporan Mirror.
Insiden ini terungkap setelah kekalahan Ekuador 2-0 dari Italia di New Jersey pada hari Minggu di mana Paez turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Masih belum jelas kapan insiden itu terjadi.
Dalam klip video selama 35 detik yang bocor di media sosial, terlihat bek 32 tahun Robert Arboleda terdengar berteriak ketika seorang penari provokatif tampil di depan Paez dan pemain sayap Al Sadd, Gonzalo Plata.
Kendri Paez
- Instagram @kendrypaez.10
Paez, yang akan resmi bergabung dengan rekan senegaranya Moises Caicedo di Chelsea pada musim panas 2025 setelah menginjak usia 18 tahun. Tahun lalu, ia menjadi pemain termuda yang pernah mewakili Ekuador dan pemain Amerika Selatan termuda yang mencetak gol di kualifikasi Piala Dunia.
Di Amerika Serikat, usia minimum untuk mengonsumsi alkohol adalah 21 tahun, dan anak di bawah usia tersebut juga dilarang masuk ke klub malam, di mana kontrol ketat diberlakukan, tanpa memandang waktu.
“Mengingat fakta-fakta yang diketahui publik, FEF menyatakan hal berikut: Delegasi resmi memiliki waktu luang pada Jumat, 22 Maret, mulai pukul 14.00 hingga 20.30, jadwal yang sepenuhnya dipatuhi. Gambar-gambar dari peristiwa-peristiwa yang bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kami bela dan promosikan sebagai institusi telah disebarkan, yang akan menjadi alasan untuk analisis pada panggilan-panggilan mendatang,” kata FEF dalam sebuah pernyataan.
Kendri Paez
- Instagram @kendrypaez.10
Chelsea dan agen Paez, Manuel Sierra, telah dihubungi untuk memberikan komentar oleh Mirror Football, namun, dipahami bahwa The Blues menyadari insiden tersebut dan akan meninggalkan masalah itu di tangan FEF.
Sesuai dengan Pasal 16 Kode Etik FEF (diterbitkan Maret 2024), setiap pelanggaran yang dilakukan saat mewakili tim nasional Ekuador akan dihukum dengan denda minimum $1000, sementara yang bertanggung jawab juga dapat dilarang melakukan kegiatan terkait sepak bola selama maksimum dua tahun.
Kode ini berlaku untuk pejabat, pemain, pegawai negeri, dan staf teknis yang "harus memperhitungkan efek yang mungkin ditimbulkan oleh perilaku mereka terhadap reputasi FEF."
Arboleda kemudian memposting pesan berikut di Instagram story-nya setelah bocornya video. Dia mengatakan, “Mulai sekarang pada hari libur saya, saya akan mulai membaca Alkitab.”
Rekaman video terpisah yang dibagikan secara online juga menunjukkan sekelompok pemain Ekuador, termasuk gelandang Chelsea Caicedo dan pemain pinjaman Ipswich Town dari Brighton, Jeremy Sarmiento, di restoran dan tempat hiburan malam TAO Downtown, meskipun tidak ada alkohol yang terlihat dalam rekaman tersebut.
Setelah transfer ke Premier League dari Independiente del Valle, Paez telah beberapa kali mengunjungi Chelsea di mana ia bahkan berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Cobham sebagai bagian dari program pengembangannya.
Pelaku Pungli di Lokasi Wisata Siap-siap Kena Sanksi dari Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bakal menindak pelaku pungli di lokasi wisata. Khususnya yang sedang viral beberapa waktu ini di Bogor, Jawa Barat.
