Ucapan Duka untuk Sutopo di Media Sosial Bikin Sedih

Sutopo Purwo Nugroho menjalani pengobatan Kanker Paru-paru
Sumber :
  • VIVA/Twitter

VIVA – Duka mendalam dirasakan segenap masyarakat Indonesia, saat mendengar kabar soal Sutopo Purwo Nugroho. Beliau meninggal dunia, usai berjuang melawan kanker paru-paru.

Ada Kabar Baik untuk Pasien Kanker Paru-paru

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut berbelasungkawa atas kepergian Sutopo. Lewat akun Twitter-nya, Susi berdoa untuk keluarga Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana tersebut."

“Duka cita yg mendalam, atas meninggalnya Bapak Sutopo Purwo Nugroho. Semoga almarhum diterima disisi-Nya. Keluarga yg ditinggal diberikan Kekuatan," tulis Susi, dilansir Minggu 7 Juli 2019.

Kombinasi Pengobatan Kanker Paru dengan Imunoterapi Janjikan Harapan Hidup Lebih Tinggi

socmed_id:38240}}

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Sekarang Skrining Kanker di Puskesmas Gratis

Selain Susi, sejumlah akun media sosial kementerian juga mengucapkan duka cita, atas kepergian pria yang mendapat julukan pejuang bencana itu. Salah satunya, pihak Kementerian Sekretariat Negara lewat kolom komentar Instagram @bnpb_indonesia.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Ikut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga almarhum husnul khotimah," tulis akun @kemensetneg.ri.

Dalam akun Instagram, pihak Kementerian Kesehatan mengenang Sutopo dengan mengunggah foto disertai kalimat 'Selamat jalan Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si., APU-1969-2019-'.

Pada captionnya, @kemenkes_ri menuliskan "Perjalananmu telah usai, tapi karyamu tetap dikenang. Selamat jalan Pak Sutopo".

Sutopo mengembuskan napas terakhir, saat sedang menjalani pengobatan di Guangzhou, China pada hari ini pukul 02.00 waktu setempat.

Awalnya, pria pengagum artis Raisa Andriana itu akan berobat selama satu bulan. Dia berpamitan melalui akun Instagram pada 15 Juni 2019, dan meminta maaf karena tidak bisa menyampaikan info bencana.

“Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa. Saya di Guangzho selama 1 bulan. Maaf jik tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya,” tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya