Virus Corona Sudah Sampai NASA, Karyawan Diwajibkan Kerja dari Rumah
- BGR.com
VIVA – Salah satu fasilitas utama Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA telah mengeluarkan perintah wajib bagi karyawannya untuk bekerja dari rumah, setelah satu orang karyawannya dinyatakan positif terjangkit virus corona baru COVID-19.
Pusat penelitian besar milik NASA yakni Ames Research Center, menerima pemberitahuan pada 8 Maret lalu bahwa satu karyawan dinyatakan positif COVID-19, yang hingga kini telah menginfeksi lebih dari 113 ribu orang dan membunuh 3.996 orang di 111 negara.
"Kami yakin paparan di pusat itu terbatas, tetapi karena sangat hati-hati dan dalam konsultasi dengan Markas Besar NASA, maka Ames Research Center sementara akan mengeluarkan status wajib telework sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis pernyataan Ames Center, dikutip Fox News, Selasa 10 Maret 2020.
Karyawan NASA telah memiliki hak istimewa untuk bekerja dengan sistem telework sejak lama. Namun mereka didorong untuk membawa laptop mereka pulang sejak 6 Maret kemarin dalam uji yang lebih luas terhadap sistem ini.
"Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan, sumber daya dan kesiapsiagaan kami untuk teleworking berskala besar. Saya mendorong pegawai dan kontraktor di lokasi yang memiliki pekerjaan tetap yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dengan bekerja dari lokasi alternatif," kata Steve Jurczyk, Associate Administrator NASA.
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
