VIVA – Pada Senin malam, 4 Oktober 2021, WhatsApp, Instagram, dan Facebook dilaporkan tumbang. Jumlah pelaporan sejak Selasa pagi hari ini, 5 Oktober 2021 mulai turun, yang mengartikan bahwa aplikasi kepunyaan Mark Zuckerberg itu sudah berangsur pulih.
Ketiga aplikasi populer ini sebagian besar dilaporkan karena alasan koneksi server. Pada laman Down Detector, seperti dikutip VIVA Tekno, Facebook banyak dilaporkan pada pukul 22.46 WIB, Instagram pukul 22.48 WIB, dan WhatsApp pukul 23.04 WIB.
WhatsApp masih menjadi trending topic di media sosial Twitter, ditemani 'WA IG', #instagramdown, Mark Zuckerberg, #facebookdown dan lain sebagainya.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ungkap Facebook.
Lalu, pada pukul 05.33 WIB mereka kembali membuat tweet yang mengatakan, "Kepada komunitas besar pengguna dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami, kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami, dan dengan senang hati kami melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang. Terimakasih," kata @Facebook.
Raksasa media sosial itu tidak mengatakan alasan mengapa ketiga aplikasinya tumbang secara bersamaan. Tapi, sebuah teori konspirasi mengatakan bahwa Facebook sengaja mengacaukan aplikasinya sebelum Frances Haugen memberi kesaksian.
Haugen adalah seorang ilmuwan data dan mantan product manager Facebook Civic Misinformation. Ia adalah pelapor di balik kebocoran besar dokumen internal Facebook, mengatakan bahwa raksasa media sosial itu selalu memprioritaskan keuntungannya sendiri di atas kepentingan publik.
