Kena Skandal Suap, Bos Huawei Ditangkap

Huawei.
Sumber :
  • http://www.begawei.com

VIVA – Wakil Presiden Eksekutif Grup Bisnis Konsumen Huawei Technologies, Teng Hongfei, ditangkap polisi China karena diduga menerima suap. Pernyataan ini resmi keluar dari perusahaan yang berbasis di Shenzhen pada Rabu, 27 Desember 2017.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

"Huawei telah secara konsisten mendorong praktik bisnis yang etis dan tidak memiliki toleransi terhadap korupsi internal," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan resminya, dikutip South China Morning Post, Kamis, 28 Desember 2017.

Bisnis konsumer Huawei, yang membukukan kenaikan pendapatan sebesar 44 persen menjadi 179,8 miliar yuan (U$27,5 miliar/Rp3.670 triliun) pada tahun lalu, yang disumbang dar penjualan smartphone, tablet dan laptop, serta produk elektronik ritel seperti router.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Ditangkapnya Hongfei sungguh mengejutkan, karena pada awal tahun ini ia menerima penghargaan "Whiz Kids" yang mengakui 10 manajer internal yang menjanjikan dan sukses di Huawei.

Penghargaan ini dianggap sebagai kehormatan tertinggi di antara manajemen perusahaan di negeri Tirai Bambu.

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Mengutip informasi dari halaman LinkedIn milik Hongfei, tertulis bahwa ia bergabung dengan Huawei sejak Juni 2014. Sebelumnya, ia pernah bekerja di Nokia dan Samsung Electronics, dengan total pengalaman kerja selama 12 tahun.

Bisnis konsumen merupakan salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat di antara tiga kelompok bisnis Huawei, yang juga mencakup jaringan operator dan perusahaan.

Pada kuartal III 2017, Huawei mempertahankan kepemimpinannya dalam penjualan smartphone di China dengan mengirimkan 22,3 juta unit untuk pangsa pasar 19,4 persen, menurut data yang dirilis pada November 2017 oleh perusahaan riset industri IDC.

Secara global, Huawei adalah vendor smartphone terbesar ketiga di belakang Samsung dan Apple.

Huawei juga mengumumkan bahwa pihaknya akan menargetkan pasar AS di tahun depan, dengan rencana untuk menjual Huawei Mate 10 yang menjadi andalan.

Kejatuhan Hongfei ini menambah deretan kasus hukum Huawei sebelumnya pada Januari tahun ini, di mana enam mantan karyawan perusahaan teknologi itu ditangkap karena membocorkan rahasia komersial kepada atasan baru mereka, Coolpad dan LeEco, selaku kompetitor Huawei di pasar smartphone.

Pada 2014, Huawei menuduh 116 anggota staf korupsi dan berhasil mengumpulkan 370 juta yuan dana yang disalahgunakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya