Alat ini Mampu Membuat Tubuh Amputasi Merasakan Sentuhan

Kulit elektronik atau e-skin
Sumber :
  • Techtimes

VIVA – Orang yang mengalami amputasi di tubuhnya dan menggunakan anggota tubuh palsu tidak dapat merasakan apapun pada bagian tersebut. Namun sekarang, peneliti berhasil merancang sebuah alat yang mampu membuat lokasi amputasi bisa merasakan lagi. 

Alami Diabetes hingga Kehilangan Satu Kaki, Suty Karno Sempat Tidak Suka Minum Air Putih

Alat tersebut dinamakan e-skin. Bentuknya persegi panjang tipis dan ditempelkan pada anggota tubuh baru tersebut.  E-skin dilengkapi dengan sensor yang bisa mengukur tekanan, suhu, aliran udara, dan kelembapan pada kulit. 

"Jika kamu berpikir tentang apa yang bisa kulit sungguhan lakukan, kulit sungguhan mencegah orang terbakar dan bisa mencegah orang terluka. E-skin pada dasarnya menyerupai fungsi kulit tersebut. Setidaknya, itulah bagian paling penting dari kulit elektronik," ujar peneliti Wei Zhang, dilansir dari Tech Times, Minggu 11 Februari 2018. 

Geger, Pria Bayar Orang Untuk Potong Kakinya dengan Alasan Nyeleneh Ini

Nantinya, pengguna bisa merasakan tekanan pada kulit tersebut. Misalnya pada kulit tangan palsu, e-skin mampu membuat pengguna merasakan sentuhan saat memegang gelas tanpa harus memecahkannya. E-skin diperkirakan bisa digunakan pada robot juga. 

Selain itu, alat ini juga bisa diperbaiki jika robek atau rusak, dengan cara merendamnya pada larutan daur ulang. Namun, proses penyembuhannya tidak akan sehebat pada robot di film Terminator

Miris, 1.000 Anak-anak di Gaza Harus Diamputasi Tanpa Obat Bius

"Alat ini menghasilkan teknologi ekonomi dan ramah lingkunan yang bisa digunakan pada robot, anggota tubuh pasca amputasi, kesehatan, dan teknologi manusia komputer," jelas Wei.

Ilustrasi Telapak Tangan, garis tangan dan Jari

Idap Gangguan Identitas Integritas Tubuh, Pria Ini Minta Dokter Potong 2 Jarinya yang Sehat

Sebuah kasus medis aneh terjadi di Quebec, Kanada. Seorang pria berusia 20 tahun meminta dokter untuk mengamputasi dua jarinya yang sehat, karena menyebabkannya stres.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024