Facebook dan Instagram Kompak Tutup Ratusan Akun Rusia

Media Sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Facebook dan Instagram kompak menghapus 135 akun berbahasa Rusia yang dimiliki oleh Internet Research Agency atau IRA pada Selasa, 3 April kemarin.

Kelompok ini dituding mencampuri pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2016. Rinciannya, Facebook menutup 70 akun dan 65 akun oleh Instagram.

Pengumuman ini diungkapkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg, seperti dikutip Sputniknews, Rabu, 4 April 2018. Selain itu, sebanyak 138 halaman Facebook, termasuk yang memuat iklan, yang dikontrol oleh IRA ikut ditutup.

Instagram.

Zuckerberg mengatakan bahwa akun-akun itu telah ditutup karena tujuan mereka untuk memanipulasi warga di AS, Eropa, dan Rusia.

"Keamanan bukanlah masalah yang Anda bisa pecahkan sepenuhnya. Organisasi seperti IRA adalah musuh canggih yang terus berkembang. Tetapi kami akan terus meningkatkan teknik dan menjaga integritas," ungkapnya.

Kepala Keamanan Facebook Alex Stamos menambahkan, sebesar 95 persen akun yang dihapus berlokasi di Rusia. Kelompok ini tidak hanya menargetkan warga yang tinggal di Rusia tetapi negara-negara pecahan Uni Soviet seperti Azerbaijan, Uzbekistan, dan Ukraina.

Sorot Facebook - Pemilihan Presiden AS

Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Mau Hapus Jejak?

Stamos menilai bahwa IRA telah berulang kali menggunakan jaringan rumit dari akun tidak otentik untuk memutuskan dan memanipulasi orang yang menggunakan Facebook, baik itu sebelum dan setelah Pilpres AS dua tahun lalu.

Zuckerberg sebelumnya telah menepis tuduhan bahwa platformnya digunakan oleh agen asing untuk mempengaruhi pemilihan presiden.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Belum usai masalah pilpres, Facebook tersengat skandal pencurian 50 juta data pengguna oleh perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica asal Inggris. (ren)

Selena Gomez.

Selena Gomez Pilih Rehat dari Sosial Media, Ternyata Ini Alasannya

Selena Gomez, wanita dengan pengikut terbanyak di Instagram menjelaskan mengapa meninggalkan platform media sosial adalah keputusan terbaik yang dia buat demi kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024