- Tangkapan layar Bukalapak
VIVA – Pengguna internet berkeluh kesah dengan tumbangnya layanan Bukalapak. Beberapa pengguna mengeluhkan hal tersebut di lini masa Twitter.
Laporan dari pengguna internet, website Bukalapak tumbang lebih dari 12 jam. Banyak yang bertanya apakah Bukalapak sedang perawatan jaringan atau kenapa.
Corporate Communication Bukalapak, Evi Andarini mengakui jaringan Bukalapak memang sedang ada masalah. Dia menuturkan biangnya adalah listrik mati.
"Ini karena Biznet Data Center mati listrik lagi," ujar Evi dalam keterangannya kepada VIVA, Senin 28 Mei 2018.
Saat ini, Evi menuturkan, tim Bukalapak sedang dan terus memulihkan gangguan jaringan mereka.
"Saat ini tim sedang bekerja untuk memulihkan sistem," ujarnya.
Kepada konsumen yang terdampak gangguan ini, Bukalapak menyampaikan permintaan maaf. Konsumen diminta menunggu perbaikan dan diminta untuk terus mencoba mengakses Bukalapak secara berkala.
"Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, saat ini sedang terjadi kendala pada sistem kami (maintenance). Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini," tuturnya.
Selain situs Bukalapak, laman JD.id juga mengalami masalah yang sama. Saat mengakses laman tersebut, terdapat keterangan laman sedang dalam perbaikan.
Gangguan serupa terjadi pada Maret 2017. Kala itu, tiga server e-commerce yakni Bukalapak, Tokopedia dan JD.id. Usut punya usut ketiganya menggunakan data center yang sama yakni Biznet. (sar)
Bukalapak Cetak Pendapatan Rp 1,16 Triliun di Kuartal I-2024
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatat pendapatan Rp 1,16 triliun pada kuartal I-2024, atau tumbuh sekitar 16 persen.
