Jadi Media Favorit Hoax, Facebook dan WhatsApp Diminta Diblokir

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • latestly.com

VIVA – India telah meminta seluruh operator telekomunikasi di negaranya untuk memblokir platform Facebook dan WhatsApp karena hanya digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau hoax yang memicu gejolak sosial.

Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024 karena Guinea Didiskualifikasi, Benarkah?

Mengutip situs Reuters, Rabu, 8 Agustus 2018, beberapa bulan terakhir, India sedang berupaya keras untuk menindak tegas rakyatnya karena mudahnya teperdaya oleh pesan berantai hoax yang tersebar di Facebook maupun WhatsApp.

Akibat masifnya hoax, serangkaian penganiayaan dan pemukulan massa berujung kematian kerap terjadi di beberapa lokasi.

Sambil Tahan Tangis, Sarwendah: Kalian Coba di Posisi Saya

Pada Juli 2018, Kementerian Telekomunikasi India secara resmi meminta seluruh operator telekomunikasi bersama badan industri seluler dan internet untuk secepatnya melakukan pemblokiran terhadap dua platform tersebut.

"Anda harus menelusuri berbagai kemungkinan pilihan dan mengonfirmasi bagaimana Instagram, Facebook, WhatsApp, Telegram, dan platform lainnya agar diblokir di internet di negara kita," demikian keterangan resmi Kementerian Telekomunikasi India.

Alan Walker Banjir 15 Ribu Pesan WhatsApp dalam 2 Jam dari Penggemar Indonesia

Namun, menurut sumber di lingkungan Kementerian Telekomunikasi India mengatakan bahwa mereka mencari cara untuk melakukan pemblokiran apabila terjadi 'situasi darurat'.

"Kita membutuhkan solusi terbaik dan masuk akal untuk melindungi keamanan nasional," kata pejabat yang namanya tidak mau disebutkan.

Sementara itu, Facebbok Inc., yang juga pemilik WhatsApp dan Instagram, menolak memberikan komentar. Telegram juga tidak segera menanggapi informasi tersebut.

Google Maps.

Melacak Keberadaan Orang Pakai Google Maps

Tak hanya itu, mendeteksi lokasi orang dengan menggunakan platform lain seperti Google Maps.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024