- Instagram Mark Zuckerberg
VIVA – Seorang hacker mempunyai kode nama "white hat" yang berasal dari Taiwan mengklaim, bahwa dia akan melakukan live saat dia meretas halaman Facebook Mark Zuckerberg pada hari Minggu, 30 September 2018.
Dikutip melalui laman The Verge, Jumat, 28 September 2018, dalam postingan Facebook-nya Ia menulis, Chang Chi-yuan berjanji kepada 26.000 pengikutnya untuk menghapus akun pendiri Facebook tersebut. Peretasan akan dilakukan secara live.
Menurut Bloomberg, Chang adalah seorang hacker terkenal di Taiwan. Ia dan halaman Facebook-nya terdaftar sebagai 'kontributor khusus' di Line Corp hall of fame 2016. Ia juga pernah digugat oleh operator bus lokal karena meretas ke dalam sistem dan membeli tiket dengan harga satu Dolar Taiwan atau sekitar Rp500.
Ia sebelumnya menulis tentang peretasan untuk mendapatkan uang. Facebook memiliki program hadiah bug yang sedang berlangsung, di mana dikatakan akan mengakui dan menghargai peneliti keamanan yang melaporkan kerentanan dalam layanannya.
Ini bukan kali pertama halaman Zuckerberg diretas. Pada tahun 2011, seorang peretas berhasil memposting pembaruan status dari akun Zuckerberg, mengizinkan pengguna berinvestasi di jejaring media sosial dan mengubahnya menjadi bisnis sosial.
Proses hacking akan dilakukan secara live pada Minggu pukul 6 sore waktu setempat, kemungkinan di Indonesia akan berlangsung satu jam lebih cepat.
Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Karyawan harus menjadi prioritas utama penerima manfaat sebelum aktivitas tersebut dialihkan kepada pihak eksternal seperti masyarakat atau konsumen.
