- www.androidpolice.com
VIVA – Sebagai aplikasi chatting dengan pengguna terbanyak di dunia, WhatsApp agaknya terus melakukan pembaruan. Sederet fitur diluncurkan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengguna. Misalnya, opsi mute (diam) untuk pesan-pesan dari grup maupun personal yang mungkin mengganggu (spam).
Beberapa waktu lalu juga, platform milik Facebook itu dikabarkan akan menghadirkan mode gelap untuk memanjakan mata, sebagaimana YouTube telah mendahuluinya. Meski berdasarkan pantauan VIVA Digital, fitur tersebut belum aktif, WhatsApp baru-baru ini kembali digosipkan akan menampilkan 'mode liburan'.
Sebagaimana diwartakan laman Neowin, 17 Oktober 2018, WABetaInfo, akun yang kerap menganalisa pembaruan WhatsApp, menginformasikan hal tersebut.
Cara kerja 'mode liburan' ini kemungkinan akan mengarsipkan pesan atau obrolan terlebih dahulu, sebelum pengguna membuka WhatsApp. Bisa jadi agak mirip dengan 'mode diam', di mana jika itu diaktifkan, maka pesan yang masuk tidak akan ditayangkan secara pop up, dan tanpa dering.
Mode liburan bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk mengabaikan pesan dari grup, maupun pesan pribadi yang tak ingin Anda ikuti, selama liburan. Dengan begitu, tak perlu repot ganti nomor atau keluar dari grup dan memblokir orang tertentu.
Tak hanya itu, WABetaInfo juga melaporkan tentang pembaruan opsi 'akun tertaut'. Jadi, fitur ini akan menghubungkan akun WhatsApp dengan link eksternal. Untuk sementara, yang menjadi contoh adalah Instagram.
Fitur 'akun tertaut', tampaknya lebih cocok untuk WhatsApp Business. Tetapi ada beberapa indikasi akan ditampilkan juga di aplikasi reguler. Untuk yang terakhir ini, mungkin terkesan bahwa ruang privasi di dunia maya kian menyempit saja.
Meski begitu, belum ada kejelasan maupun klarifikasi dari pihak WhatsApp, kapan mode liburan dan akun tertaut akan diluncurkan.
