Susul Facebook dan YouTube, Iran Akan Blokir Instagram

Ilustrasi Instagram.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Pemerintah Iran akan memblokir media sosial berbagi foto, Instagram. Rencana larangan ini datang karena khawatir atas keamanan nasional negara tersebut.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Seperti yang dilansir melalui situs Telegraph, Kamis, 3 Januari 2018, Dewan Cyberspace Nasional Iran telah menyetujui langkah-langkah untuk memblokir Instagram, menyusul media sosial lainnya yang sudah diblokir.

Media sosial tersebut adalah Twitter, Facebook, YouTube, dan Telegram. Aplikasi-aplikasi itu sering digunakan untuk menyebarkan kampanye antipemerintah, khususnya Telegram.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

Kendati telah dilarang, banyak warga Iran terus mengakses Instagram dengan memanfaatkan VPN (virtual private network).

Media sosial berlogokan burung biru, Twitter, telah ditiadakan sejak 2009. Akan tetapi, Presiden Iran, Hassan Rouhani, masih memiliki akun Twitter resmi.

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan

Lalu, Rouhani juga memiliki akun resmi Instagram, yang memiliki pengikut lebih dari dua juta dan telah mengunggah postingan lebih dari seribu.

Belum jelas kapan larangan ini resmi diberlakukan. Iran diketahui membatasi akses layanan internet, termasuk Instagram sejak satu tahun yang lalu.

Upaya pemblokiran itu semakin menguat karena mereka disalahkan atas penyalahgunaan media sosial untuk mengganggu politik di Inggris dan AS.

Bahkan, pada Agustus 2018, Instagram dan Facebook menghapus ratusan akun yang berhubungan dengan pemerintah Iran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya