Gelar Piala Presiden Esports, Indonesia Ingin Mendunia

Banner Piala Presiden Esports 2019
Sumber :
  • Instagram/@10gameid

VIVA – Pemerintah membuat kompetisi olahraga elektronik atau e-sport untuk pertama kalinya. Kompetisi yang diusung bernama Piala Presiden E-sports 2019 itu mempertandingkan game Mobile Legends atau ML. Layaknya kompetisi pada umumnya, ajang ini digelar di beberapa daerah. 

Dua Rekor MURI Dipecahkan di Acara PSI dan Relawan Turnamen e-Sports

Kompetisi E-sports tersebut merupakan kerja sama dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Presiden, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL).

Kepala KSP, Moeldoko mengatakan, pemerintah membuat game ini karena memiliki potensi ekonomi yang tinggi. 

Prabowo-Gibran e-Sports Fest Ramai Peserta yang Ikut, Masa Depannya Dinilai Cerah

"Setelah gelaran Asian Games tahun lalu, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada e-sports dan melihat akan adanya potensi besar dari industri ini demi kemajuan Indonesia," jelas Moeldoko, Senin 28 Januari 2019.

Tidak hanya untuk mencari yang terbaik, ajang ini juga untuk pembelajaran, pengetahuan dan pengalaman dalam mewadahi komunitas ini. 

AURA x Pro Hunt 2023, Wujudkan Mimpi Jadi Pro Player

Bahkan, target besar pemerintah yakni menjadikan e-sports ini agar Indonesia bisa berbicara banyak di tingkat internasional. 

"Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan sehat agar dapat diterima oleh masyarakat luas. Nantinya insan insan kreatif yang berkecimpung di dalamnya siap berlaga di tingkat dunia," kata Kepala Bekraf, Triawan Munaf. 

Menpora Imam Nahrawi meminta, agar perhelatan ini tidak sekadar bermain game. Dia ingin ajang ini mampu menciptakan prestasi yang bisa membanggakan bangsa. 

"Piala Presiden Esports 2019 ini membuat para pecinta game Indonesia bisa berprestasi dan tak lagi dipandang sebelah mata," kata Imam. 

Sedangkan Menkominfo Rudiantara berpandangan, agar e-sport Indonesia bisa berbicara banyak di Internasional. Dia yakin, lantaran banyak potensi itu di Indonesia. 

"Kita punya 43 juta gamer, namun skill saja belum cukup kalau tidak didukung oleh segenap masyarakat," katanya. 

Ketua IESPL, Giring Ganesha mengatakan, penyelenggaraan ini terinspirasi oleh Presiden Jokowi. Ia berharap, bisa berjalan dengan baik dan menjadi sarana untuk mencapai prestasi. 

"Piala Presiden juga diharapkan dapat menemukan dan membina para pemain berprestasi agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia," kata Giring. 

Rencananya, babak kualifikasi akan dilaksanakan di 8 kota. Nantinya, tim terbaik dari masing masing kota kualifikasi akan mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli IESPL untuk selanjutnya bersaing di babak grand final pada 30-31 Maret 2019. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya