Apple Beli Startup Mobil Otonom, Mau Apa?

Logo Apple.
Sumber :
  • Ubergizmo

VIVA – Apple melirik pengembangan teknologi kendaraan otonom. Perusahaan teknologi itu ketahuan sedang bekerja untuk mengakuisisi perusahaan rintisan Drive.ai. Startup yang didirikan 2015 itu bernilai US$77 juta atau sekitar Rp1,09 triliun. 

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Dilansir dari laman Business Insider, Minggu 9 Juni 2019, puluhan insinyur dari startup tersebut bakal bekerja untuk Apple. 

Startup teknologi tersebut berasal dari Amerika Serikat yang menggunakan kecerdasan buatan alias AI untuk membuat sistem self-driving bagi kendaraan. Perusahaan itu sudah menguji coba produknya pada angkutan mandiri dalam jumlah kecil di Texas, Amerika Serikat. 

Tragis! Korban Tabrak Lari Terlindas Mobil Otonom

Namun Apple menolak berkomentar. Sedangkan Drive.ai tidak segera merespons permintaan komentar atas kabar tersebut. 

Menurut The New York Times, Apple diam-diam telah bekerja untuk mengembangkan teknologi pengemudi otonom sejak 2014. Namun mereka telah mempersempit sejumlah proyek dari membangun self-driving listrik menjadi kendaraan antarjemput yang digunakan untuk karyawannya sendiri. 

Puluhan Taksi Robot Error saat Terjebak Macet

Tim pengembangan kendaraan otonom Apple ini dikepalai oleh Doug Field. Dia sebelumnya bekerja di Tesla sebagai Wakil Presiden Bidang Teknis. 

Apple memang agak tertinggal untuk pengembangan teknologi ini. Sebelumnya, perusahaan riset dan konsultasi, Navigant menempatkan perusahaan tersebut di perangkat terakhir untuk perusahaan yang mengembangkan teknologi mengemudi kendaraan otonom. 

Navigant mengevaluasi 20 perusahaan atas kriteria seperti strategi dan eksekusi untuk teknologi tersebut. 

Pada laporan yang disampaikan di Departemen Kendaraan Bermotor California, Apple mengatakan untuk keamanan para pengemudi harus mengambil alih secara manual uji coba mobil otonom mereka setiap 1,1 mil atau 1,77 kilometer pada 2018.

Sedangkan untuk kendaraan otonom lain seperti Waymo dan Cruise jauh lebih handal, yang mana butub pengendalian pengemudi setiap masing-masing 11 ribu mil atau 17702 kilometer dan 5200 mil atau sekitar 8368 kilometer. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya