Milenial Tak Percaya Politisi dan Media, Ini Penyebabnya

Ilustrasi milenial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Generasi milenial di Filipina memiliki tingkat kepercayaan rendah terhadap politisi, institusi atau lembaga, dan media. Hal ini diungkapkan melalui Survei Millennium Global 2019 milik Deloitte.

Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel

Milenial adalah generasi yang lahir antara 1980 hingga pertengahan 1990-an. Jajak pendapat terbaru dilakukan lembaga survei asal Prancis ini terhadap 301 warga Filipina yang lahir antara Januari 1983 hingga Desember 1994, dan disurvei pada 4 Desember 2018 sampai 18 Januari 2019.

Menurut Managing Partner dan CEO Deloitte Filipina, Eric Landicho, berdasarkan temuan mereka hanya 16 persen yang bilang bahwa politisi dan lembaga tradisional dianggap sebagai sumber informasi yang akurat.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Sementara, 36 persennya mengaku politisi dan institusi memiliki dampak positif terhadap Filipina. Sentimen mereka terhadap media tradisional dan media sosial juga sangat rendah, yaitu masing-masing 22 persen dan 21 persen.

Namun, Landicho melanjutkan, sebanyak 48 persen milenial masih percaya bahwa media sosial memiliki dampak yang lebih besar ketimbang media tradisional.

Prabowo Lempar Guyon soal Pers: Kadang-kadang Kalian Meresahkan Pimpinan Politik

Lantas, mengapa milenial Filipina sampai memiliki persepsi yang begitu rendah terhadap politisi, institusi, dan media? Landicho menyebut itu karena mereka terus-menerus terjebak di dalam perselisihan sosial, politik dan ekonomi.

“Ini memang memprihatinkan ketika kita melihat para milenial ini bilang kalau mereka hanya punya sedikit kepercayaan terhadap organisasi dan institusi yang seharusnya mereka anggap sebagai pemimpin,” kata dia, seperti dikutip dari Mashable, Rabu, 26 Juni 2019.

Tapi anehnya, menurut Landicho, 58 persen dari mereka melihat pemimpin organisasi non-pemerintah memiliki dampak positif terhadap Filipina. Hanya 28 persen saja melihat mereka dapat diandalkan dalam hal informasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya