VIVA – Setelah perjalanan panjang, turnamen PlayerUnknown's Mobile Ground (PUBG) berskala internasional, PUBG Mobile Club Open 2019 mengumumkan tim yang berhasil menyabet hadiah sebesar US$180 ribu atau sekitar Rp2,5 miliar. Mereka adalah Esport Top, yang merupakan tim dari China dengan skor 344.
Meski tim dari Indonesia belum membawa pulang gelar juara, tapi mereka telah berhasil masuk lima besar. Bigetron Esports mewakili wilayah Asia Tenggara dengan skor 257. Sebelumnya pada hari kedua, Bigetron Esports ada di peringkat ke-10, kemudian pada final mereka mendapat tiga kali chicken dinner.
"Selamat kepada tim yang telah berpartisipasi dalam turnamen PMCO 2019 musim semi ini. Kegigihan dan antusiasme Anda adalah semangat utama bagi kami, untuk terus berkomitmen dalam mengembangkan dunia eSports kedepannya," ujar Head of E-sports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara, Gaga Li.
Pada keterangan tertulis, Rabu, 31 Juli 2019, Li merasa bangga karena ada perwakilan Asia Tenggara yang masuk dalam lima besar terbaik di dunia, RRQ Athena dari Thailand dan Bigetron Esports. RRQ Athena berada tepat di atas tim dari Tanah Air dengan skor akhir 267.
Sementara posisi kedua ada X Quest F dengan skor 324 dan Elite Gaming dengan skor 282, keduanya juga berasal dari China. Kompetisi kelas dunia ini dilaksanakan di Berlin, Jerman pada 26-28 Juli 2019, dan diikuti 16 negara.
PMCO 2019 juga dimeriahkan oleh beberapa selebriti dari berbagai negara, sebut saja Pevita Pearce yang ikut berkompetisi dalam Show Match berjudul Team Up. Ada juga Alan Walker yang menampilkan lagu 'Live Fast', merupakan hasil kolaborasinya dengan PUBG.
Saat ini PUBG Mobile sudah diunduh lebih dari 400 juta. Memasuki musim kedelapan, perusahaan berkomitmen menyediakan fasilitas untuk mengembangkan olahraga elektronik di dunia, dengan terus menggelar turnamen tingkat internasional.
5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental
Dalam era digital yang semakin maju, game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling populer. Namun, kecanduan game online bisa berdampak negatif.
