Perpustakaan Digital Diklaim Bisa Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
VIVA – Telkomsel baru saja melakukan roadshow T-Perpus di 10 kota, untuk mendukung program pemerintah dalam Gerakan Literasi Nasional (LTN).
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, Telkomsel terus berupaya untuk mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air melalui inisiatif pendidikan berbasis teknologi digital.
"Melalui platform aplikasi perpustakaan digital T-Perpus, semoga dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang saat ini masih tergolong rendah. Sehingga masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi dan ilmu pengetahuan, mendorong minat baca, meningkatkan kompetensi sekaligus menjadi sarana pendidikan untuk mencerdaskan bangsa," katanya.
Dalam keterangan resmi, Sabtu, 24 Agustus 2019, roadshow T-Perpus diadakan di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Pontianak, Solo, Ambon, Cianjur, Lembang, Ternate, dan Manado. Platform yang berkolaborasi dengan Gramedia Digital ini menghadirkan 6.000 judul buku, koran dan majalah di Andoid dan iOS.
T-Perpus juga merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, yang berlandaskan pendidikan. Ditujukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sekaligus mempersiapkan keahlian generasi muda.
"Rendahnya tingkat kemampuan baca serta tidak terjangkaunya harga buku di Indonesia menjadi problematika. Untuk itu dengan adanya aplikasi ini akan mempermudah masyarakat mengakses ilmu pengetahuan melalui device,” ujarnya.
Telkomsel juga baru saja melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menggelar kampanye literasi digital. Hadirnya kampanye ini diharapkan bisa menjadikan Kota Pahlawan sebagai kota literasi.
Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional
Setiap pergantian kurikulum memiliki efek domino yang sangat luas. Paling mudah dipahami masyarakat pada setiap pergantian kurikulum berarti buku pelajaran juga berganti.
