Ancaman Besar Mengintai Apple

Apple Inc.
Sumber :
  • BNN

VIVA – Apple bakal menggelar peluncuran produk terbaru iPhone pada 10 September 2019 di Steve Jobs Theater, California, Amerika Serikat. Pecinta teknologi, khususnya fan Apple sudah menunggu-nunggu teknologi dan inovasi apa yang bakal disajikan Apple pada seri iPhone terbaru nanti.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Namun ada ancaman mengintai Apple. Mereka boleh saja yakin produk anyar mereka bakal memikat, tapi respons pengguna sejauh mana mau berganti ke iPhone baru menjadi tantangan perusahaan besutan Steve Jobs tersebut.

Spekulasi dan bocoran berkembang, nanti pada acara peluncuran tersebut, Apple akan mengenalkan tiga seri iPhone baru, salah satunya adalah upgrade dari seri iPhone XS, iPhone XS Max serta edisi kedua dari iPhone XR.

Terobosan Apple Kenalkan Fitur Baru yang Ramah Disabilitas

Dikutip dari laman Fast Company, Sabtu 31 Agustus 2019, beberapa riset pasar menunjukkan, Apple bakal menghadapi ancaman, yaitu saat ini pengguna masih menyukai smartphone yang mereka miliki. Rata-rata pengguna smartphone berganti perangkat baru setelah 33 bulan atau hampir tiga tahun.  

30 bulan

Mantan Karyawan Apple Dipenjara karena Korupsi

Survei dari firma Strategy Analytics menunjukkan, generasi Baby Boomers yang diwawancarai berharap perangkat yang mereka miliki saat ini bisa terus dipakai setidaknya tiga tahun. 

Sedangkan generasi milenial yang merupakan target paling seksi, mengaku rata-rata mereka ingin menggunakan smartphone mereka 30 bulan, atau juga hampir 2,5 tahun lebih sebulan. Sebelum waktu tersebut, mereka enggan berganti ponsel. 

Pengapalan turun

Di sisi lain penjualan iPhone belakangan ini seret dan memaksa Apple untuk mengandalkan penjualan iPhone dengan harga yang tinggi. DI sinilah Apple dilematis, mau menuruti pasar bakal lebih lama sedangkan kalau mengandalkan iPhone harga tinggi, konsumen kurang suka dengan harga premium. 

Catatan perusahaan riset pasar Gartner menunjukkan, penjualan smartphone global menurun sampai 1,7 persen pada kuartal kedua 2019. 

"Permintaan smartphone high end melambat pada tingkat lebih besar dibanding rata-rata permintaan dari smartphone mid range dan low end," ujar Direktur Riset Senior Gartner, Anshul Gupta.

Ponsel premium

Catatan dari Strategy Analytics menunjukkan, mereka tak suka dengan vendor yang menawarkan perangkat berharga selangit. Sementara Apple pada 10 September 2019 kemungkinan akan menonjolkan seri iPhone premium mereka, iPhone XS dan iPhone XS Plus. 

Ponsel 5G

Jika Apple menonjolkan iPhone 5G mereka, kemungkinan akan menuai kecewa. Konsumen memang berpandangan ponsel 5G bakal unggul dalam inovasi smartphone dan menjadi alasan mereka untuk segera upgrade perangkat mereka. 

Namun konsumen sadar, ponsel 5G bakal menjadi tren dan momentumnya terjadi pada 2020. Kala itu ekosistem 5G sudah matang, sudah banyak negara yang menyediakan jaringan 5G. 

Perang dagang

Alasan lainnya yang harus diwaspadai oleh Apple adalah efek perang dagang Amerika Serikat dan China. Sebagian besar produk Apple dibuat di China dan ketika akan masuk dipasarkan ke Amerika Serikat, mau tidak mau harus dikenakan tarif impor yang tinggi sebab berasal dari China. 

Awalnya tarif impor untuk iPhone akan diberlakukan pada 1 September, belakangan Presiden Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif perang dagang itu mundur pada 15 Desember. Menurutmu Apple bakal mulus melalui ancaman ini tidak?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya