- U-Report
VIVA – Posting konten di media sosial seperti sudah menjadi agenda penting bagi sebagian orang di era serba digital saat ini. Namun, tahukah kamu ternyata ada cara untuk lebih menjaga diri di duni maya?
Direktur Eksekutif Perbanas dan Chairman ID-SIRTII, Richardus Eko Indrajit, mengatakan izin untuk memposting wajah seseorang di media sosial tentu harus dilakukan. Sebab, tidak semua orang ingin foto dirinya dipublikasikan.
Menurutnya, etika saat berfoto dengan orang lain harus ditanyakan terlebih dahulu untuk diperbolehkan memposting atau tidak. Setiap orang memiliki hak untuk menyatakan keberatan.
"Alasannya macam-macam. Mungkin alasan pribadi enggak mau diketahui. Itu kan kembali lagi ke pribadi masing-masing. Dia berhak untuk tidak di-tag," kata dia kepada VIVA, Jumat, 20 September 2019.
Selain di dunia maya, jaga diri untuk data pribadi juga diperlukan di dunia nyata. Saat ini untuk masuk ke sebuah gedung terkadang identitas diri seperti KTP harus ditukar dengan kartu gedung.
Eko menuturkan bahwa hal itu sudah tidak perlu. Dengan merekam wajah melalui kamera saja sudah cukup.
Ia beralasan kartu identitas diri harus selalu melekat dengan tubuh pemilik, serta belum tentu juga tempat penukaran kartu identitas itu aman dari pelaku kejahatan.
"kita berdoa saja mudah-mudahan orangnya baik-baik. Kalau KTP kita di foto copy, sekarang tinggal di foto semua," ungkap Eko.
Geramnya Bobby Nasution soal Pedagang Martabak Dipolisikan Anggota Dishub, Minta Laporan Dicabut
Bobby Nasution tampak geram lihat Kadishub Kota Medan, Iswar belum ada memberikan laporan terkait dugaan minta martabak gratis yang viral di media sosial dan jadi sorotan
