- startupthailand.org
VIVA – Salah satu kebutuhan untuk persiapan jaringan 5G adalah small cell yang merupakan Based Transceiver Station atau BTS dengan ukuran kecil. Small cell memiliki peran mengirimkan kecepatan data dan latensi rendah untuk kebutuhan jaringan generasi ke lima tersebut.
"Small cell menjadi salah satu jalan menuju ke 5G. Jadi nanti kalau kita 5G kita sudah memiliki jalannya sehingga tidak terlalu sulit," kata VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo saat Media Experience East Java, di Plataran Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 24 Oktober 2019.
Munir mengatakan Smartfren sendiri sudah menggunakan small Cell. Jadi nantinya saat jaringan 5G hadir, operator itu tinggal menjalankannya saja.
Untuk saat ini, small cell digunakan untuk kebutuhan 4G. Dengan ukurannya yang kecil, BTS mini ini ditempelkan di sejumlah media, seperti tembok rumah dan juga tiang lampu.
Kelebihan dari small cell ini, Munir mengungkapkan bisa diletakkan di manapun dalam ruangan yang terbatas.
"(Kelebihannya) dayanya kecil, desainnya sangat compact bisa dipasang di ruang terbatas. Lebih mudah, ringan dan cepat instalasinya," jelas Munir.
Smartfren sendiri sudah menggunakan small cell sekitar dua tahun. Dia mencontohkan untuk Jakarta digunakan di tempat area publik seperti sepanjang jalan Sudirman.
Untuk Indonesia sendiri sekarang sudah dipasang untuk wilayah Sumatera dan Jawa. Munir sendiri tidak mengatakan jumlah detail dari small cell, hanya mengatakan jumlahnya sudah ribuan.
"Small cell diharapkan tidak ada blank spot karena jaringannya lebih rapat," ujar dia.
