28 GHz Sudah Dipakai Satelit, 26 GHz Jadi Kandidat Kuat untuk 5G di RI
- cbc.ca
VIVA – Kandidat terkuat untuk frekuensi 5G di Indonesia yaitu 26 GHz saat ini. Sedangkan untuk 28 GHz sudah diperuntukkan bagi satelit.
"Enggak, yang 28 itu kita peruntukakn di satelit HTS (High Throughput Satellites). Kandidatnya di 26 yang 5G," kata Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail, usai Seminar Indotelko Forum di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Soal kapannya pengumuman frekuensi itu ke publik, Ismail mengatakan belum ada dan meminta jangan didorong untuk cepat. Alasannya karena masih ada banyak PR yang harus dikerjakan.
Salah satu di antaranya yang membuat hal ini tak bisa cepat adalah fiberisasi.
"Makanya itu fiber optic, fiberisasi, banyak PR PR yang harus diselesaikan dulu. Jangan kita kecepatan," ujar dia.
Ismail melanjutkan pihak pengembang juga harus mengembangkan aplikasi lokal untuk 5G. Dia beralasan jangan sampai infrastrukturnya sudah digelar tapi aplikasi yang digunakan berasal dari asing.
"Maksudnya 5G jangan kayak gitu. 5G itu aplikasinya lokal," ujar Ismail.
Sementara itu sebelumnya 3,5 GHz juga jadi kandidat frekuensi untuk 5G. Namun spektrum tersebut masih digunakan untuk lalu lintas data satelit.
