Heboh Masker Mevvah Louis Vuitton, Netizen: Virus Corona Takut Masuk

Masker fashion lansiran Louis Vuitton
Sumber :
  • Instagram @illegaltendr

VIVA – Di tengah ancaman virus corona yang kini sudah menjadi darurat global, pemakaian masker menjadi cara utama untuk menangkal virus tersebut. Masker N95 adalah jenis yang banyak diburu karena diklaim efektif untuk menangkal virus corona. 

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Saking peminat membludak, masker N95 laris manis hingga sulit didapat. Di Indonesia, beberapa pihak menjualnya dengan harga tinggi, hingga ratusan ribu rupiah per buah. Padahal, normalnya harga satuan masker N95 Rp13 ribu.

Masker jenis ini banyak dicari karena dirancang semirip mungkin dengan bentuk wajah dan sangat efisien dalam menyaring partikel udara. Kode N95 yang diberikan pada masker tersebut sesuai dengan pengujian FDA bahwa respirator bisa memblokir 95 persen partikel.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Tapi, di atas masker N95 ada masker branded yang harganya jauh lebih mahal. Masker fashion lansiran brand high-end dunia, Louis Vuitton dibuat secara custom.

Dan  baru-baru ini warganet ramai membicarakan masker sultan berlogokan Louis Vuitton/LV. Foto yang diunggah oleh akun Twitter @PRADAXBBY tengah ramai dibicarakan dan dikaitkan dengan virus corona.

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Warganet dengan nama akun @saorstp memberi komentar, "Virus coronanya juga takut masuk. Takut bayar cicilan LVnya," tulisnya. Lalu akun @ameeeeelllll mengatakan bahwa seseorang yang menggunakan masker tersebut bisa menutupi bau kemiskinan.

Akun @rugaiyyajmrs terang-terangan bertanya apakah masker tersebut bisa menghindari penggunanya dari virus corona. Masker tersebut diketahui pernah digunakan untuk fashion show Louis Vuitton Spring/Summer 2019.

Brand fesyen ini terkenal dengan harganya yang mahal dan banyak dipakai para pesohor di dunia. Dalam situs resmi Louis Vuitton, VIVA tidak bisa menemukan produk ini. Pada situs tertulis 'No results were found'. Kemungkinan besar karena masker sudah tidak diproduksi lagi. 

Hingga saat ini foto yang diunggah pada 9 Februari 2020 itu telah disukai lebih dari sembilan ribu dan di-retweet 1.500 kali. Dalam postingan tersebut ada dua foto model yang diunggah, pertama dengan masker transparan warna hitam dan masker transparan warna kuning.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya