Yeay! NASA Sukses Tanam Selada di Luar Angkasa, Diklaim Lebih Bergizi

Daun selada.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Astronot Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat berhasil menumbuhkan tanaman selada di luar angkasa. Menurut laporan, selada ini diklaim sama amannya dengan selada yang ditanam di Bumi, bahkan lebih bergizi.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Selada yang tumbuh di luar angkasa memiliki komposisi yang sama dengan sampel yang ditumbuhkan di Bumi. Beberapa tanaman bahkan lebih kaya dalam sejumlah elemen termasuk kalium, natrium, dan seng.

Eksperimen ini dilakukan dengan menanam benih selada di unit tertutup tanah keramik di bawah pencahayaan LED merah selama 33-56 hari.

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

"Saya pikir tanaman akan menjadi sangat penting untuk awak di masa depan. Jika Anda menyimpan makanan kemasan untuk jangka waktu lama, kualitas, rasa dan kualitas gizi menurun, vitaminnya menurun. Kami tidak dapat menjamin bahwa merek akan mendapatkan nutrisi yang cukup saat ini," kata Gio Massa, yang memimpin proyek penanaman selada NASA, seperti dikutip dari Independent, Senin, 9 Maret 2020.

Para ilmuwan NASA telah mengkaji selada di lingkungan yang sama dan terkejut karena menemukan bagaimana ruang sel yang tumbuh dengan nutrisi itu.

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa

Meskipun selada memang memiliki tingkat bakteri yang lebih tinggi, tanaman itu tidak ditemukan mengandung bakteri berbahaya seperti E.coli atau Salmonella.

Menurut Massa, karena temuan tersebut para peneliti kini telah mengirim biji kale dan kubis ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk melihat apakah mereka akan menghasilkan hasil yang sama.

"Saat ini kami mendapatkan makanan melalui pengiriman roket reguler dari Bumi," tuturnya. Namun, ketika melanjutkan misi dalam waktu yang lebih lama, nutrisi dalam makanan tersebut akhirnya rusak.

Diyakini bahwa keberhasilan menumbuhkan makanan di luar angkasa bisa menjadi sangat penting untuk misi antarbintang jangka panjang, seperti misi pertama NASA ke Planet Mars yang dijadwalkan berangkat dalam dekade berikutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya