Bagaimana Cara Lapor Konten Negatif soal Corona di Facebook?

Deklarasi tolak hoax di Bale Pasundan Museum Bank Indonesia Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Konten negatif seringkali berseliweran di platform media sosial, termasuk soal Virus Corona. Nah, bagaimana caranya untuk melaporkan konten-konten tersebut?

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari, mengakui jika memang banyak informasi yang bertebaran di media sosial termasuk platform di keluarga besar Facebook.

Ia mengaku membuka kesempatan pengguna untuk melaporkan konten yang dianggap bermasalah tersebut. Ruben mengatakan di Facebook dan Instagram semua konten bisa dilaporkan ke platform tersebut bukan hanya seputar COVID-19 saja.

Pelaporan ini bisa dilakukan menggunakan aplikasi di ponsel ataupun melalui browser jika memakai laptop atau komputer. Ruben menjelaskan cara melaporkannya dengan mengklik ikon tiga titik yang ada di setiap konten. Klik ikon tersebut lalu akan muncul laporkan konten tersebut.

"Kontennya tipenya macem-macem ada disinformasi, abuse, akan muncul di situ. Silahkan report ke kami," katanya. Ia menyatakan jika tim back-end Facebook akan menilai apakah konten ini melanggar Standard Komunitas platform tersebut.

Standard Komunitas disebutkan semacam kitab Facebook memperbolehkan konten apa yang bisa hadir dan tidak di sana. Selain laporan langsung dari pengguna, Facebook juga bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi konten negatif.

Ruben mengatakan jika lembaga seperti Kominfo dan BNPB punya kanal khusus untuk langsung melaporkan kepada Facebook.

Untuk itu, Ruben juga menyarankan jika ada pengguna merasa tidak bisa atau kesulitan melapor di Facebook bisa melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). "Mereka punya websitenya sendiri. Bisa lapor ke sana, aduan teman-teman pasti diteruskan ke kita," ungkapnya.

Kota New York Tuntut Instagram, TikTok, Facebook, Youtube Perihal Kesehatan Mental Anak Mudanya
Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024