Logo BBC

Penderita Corona Bisa Tambah Parah kalau 'Hidup Bareng' Polusi Udara

Ilustrasi polusi udara.
Ilustrasi polusi udara.
Sumber :
  • www.afp.com

"Temuan tersebut senada dengan beberapa laporan awal mengenai pasien rawat inap dan kematian akibat infeksi paru-paru," ujar Peters.

"Ini adalah satu dari beberapa kajian awal untuk memperkuat kecurigaan dan hipotesis bahwa fatalitas Covid-19 dapat menjadi semakin buruk akibat polusi udara," ujarnya.

Penelitian itu dikerjakan para pakar dari Universitas Siena, Italia, dan Universitas Arhus, Denmark. Berdasarkan data resmi pemerintah Italia, kematian akibat Covid-19 di wilayah Lombardy dan Emilia Romagna hingga 21 Maret lalu mencapai 12 persen. Sebagai perbandingan, persentase di wilayah Italia lainnya adalah 4,5 persen.

Kajian yang diterbitkan dalam jurnal daring Science Direct itu menyatakan, "Polusi udara tinggi di Italia bagian utara semestinya diperhitungkan sebagai faktor pendorong jumlah kematian yang tinggi akibat COVID-19 di wilayah tersebut."

Penelitian itu juga menyebut faktor lain yang patut diperhitungkan, antara lain populasi, usia, sistem kesehatan yang berbeda, dan kebijakan pencegahan yang berbeda di setiap wilayah.

Polusi udara di negara berkembang

WHO menyebut lebih dari 90 persen populasi dunia tinggal di wilayah dengan tingkat polusi yang melebihi batas normal. Mayoritas penduduk itu tinggal negara di negara miskin. Cesar Bugaoisan adalah pakar penyakit pernafasan di Asosiasi Praktisi Kesehatan Paru di Filipina.