Mantan Gitaris Queen Jadi Ilmuwan, Teliti Asteroid

Gitaris Queen, Brian May di NASA.
Sumber :
  • www.mashable.com/Mark Kaufman

VIVA – Mantan gitaris band legendaris Queen, Brian May, memutuskan untuk menjadi ilmuwan dan fokus meneliti batuan luar angkasa seperti asteroid, serta istirahat sementara dari dunia musik. Ia pun menggandeng Badan Luar Angkasa Eropa (European Space Agency/ESA) untuk meneliti Asteroid Bennu.

Ngeri, Asteroid Besar Meledak di Atas Ibu Kota

Dilansir dari situs Express, Senin, 8 Juni 2020, Asteroid Bennu yang berdiameter 525 meter itu pernah dikunjungi oleh pesawat ruang angkasa milik Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA, OSIRIS-REx. Sedangkan, Hayabusa2 milik Jepang pernah mencapai Asteroid Ryugu yang memiliki ukuran satu kilometer lebih besar.

Keduanya memiliki bentuk spinning top dan kepadatan yang sama. Namun kadar airnya saja yang berbeda. Oleh sebab itu, May bersama para ahli mempertanyakan apakah mereka memiliki asal muasal yang sama.

Denmark Issues Law to Ban Quran Burnings

"Bentuk asteroid dan kandungan air mereka dapat berfungsi sebagai pelacak dari mana mereka berasal dan sejarahnya," ujar May, yang juga menjadi salah satu penulis di Jurnal Nature Communications.

Sementara itu, menurut Direktur Riset CNRS Observatorium Cote d'Azur Prancis, Patrick Michel, bagian atas Asteroid Bennu dan Ryugu yang berputar juga dimiliki beberapa asteroid lain seperti Didymos yang berukuran 780 meter.

NASA Bawa Sampel Asteroid Berusia 4,5 Miliar Tahun ke Bumi

"Sebuah hipotesis menyebutkan bahwa tingkat perputaran yang tinggi bisa menyebabkan gaya sentrifugal. Ini mengubah bentuknya dari waktu ke waktu. Perputaran disebabkan oleh pemanasan bertahap dari sinar Matahari," tutur Michel.

Asteroid Bennu dan Ryugu menjadi kasus istimewa karena pesawat ruang angkasa yang telah melakukan observasi itu menemukan tonjolan yang terbentuk pada awal sejarah asteroid. Untuk melihat masa lalu batuan luar angkasa itu maka ilmuwan menggunakan superkomputer.

Lapisan atmosfer yang mengorbit di atas Garis Karman.

Bumi Punya Tameng Langit

Tapi, tahukah kamu, kalau Bumi memiliki tameng langit atau sistem pertahanan yang membuatnya bisa terhindar dari hantaman benda asing dari luar angkasa.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2024