Kampus Ini Jadi Sapi Perah Hacker, Duitnya Dikuras sampai Rp16 Triliun
Senin, 6 Juli 2020 - 10:31 WIB
Sumber :
- The Hacker News
Getty Images
Sebuah lembaga riset terkemuka yang bekerja untuk menemukan obat COVID-19 mengaku membayar hacker atau peretas uang tebusan US$1,14 juta (Rp16,3 triliun) dalam sebuah negosiasi rahasia yang disaksikan oleh BBC News.
Kelompok kriminal The Netwalker menyerang sebuah kampus bernama University of California San Francisco (UCSF) tanggal 1 Juni. Staf IT berpacu untuk menghentikan malware yang mereka sebarkan.
Sebuah petunjuk anonim membuat BBC News bisa menyaksikan negosiasi uang tebusan dalam percakapan daring di jaringan dark web.
- Bagaimana kecerdasan buatan bisa membantu melawan kejahatan
- Kebanyakan penjahat siber sebenarnya tidak `canggih`
- `Peretas telah membakar tangan saya dengan virus komputer`
Ahli keamanan siber mengatakan negosiasi semacam ini banyak terjadi di seluruh dunia, terkadang dalam jumlah yang lebih besar.