- https://tribune.com.pk/
VIVA – Akun Instagram bintang film porno Kendra Sunderland dihapus Instagram setelah dirinya mengatakan bisa memposting konten yang melanggar aturan kebijakan media sosial itu lantaran memiliki hubungan terlarang dengan Kepala Eksekutif Instagram, Adam Mosseri.
Dikutip dari situs Tribune, Selasa, 15 Desember 2020, Sunderland berbicara saat dirinya sedang mabuk. Pernyataan itu dibuat setelah dirinya memposting foto setengah bugil dengan memperlihatkan bagian dadanya selama beberapa minggu dan tidak dihapus anak perusahaan Facebook tersebut.
Instagram membantah artis porno berusia 25 tahun itu memiliki hubungan dengan Mosseri atau eksekutif lainnya di Instagram.
Mereka juga membantah Sunderland menerima perlakuan istimewa setelah pengguna media sosial mengklaim bahwa mereka mencoba melaporkan kontennya, tetapi mendapat respons bahwa itu tidak melanggar aturan.
Dalam sebuah wawancara, Sunderland mengatakan dirinya mabuk ketika membuat klaim tentang Mosseri. Ia kemudian menulis di Twitter ingin kebebasan di semua media sosial dan diskriminasi terhadap pekerja seks dihentikan.
"Saya juga selalu diblokir ketika memposting di TikTok untuk hal-hal bodoh, yang padahal itu juga bisa dilakukan oleh orang lain. Aplikasi ini jelas menargetkan pekerja seks, termasuk saya. Saya akan terus berjuang untuk diri saya sendiri dan pekerja seks lainnya," ungkap Sunderland.
Sejak peristiwa ini viral, Instagram mengklaim postingan foto telanjang dada Sunderland yang dibiarkan tetap ada adalah kesalahan. Instagram mengatakan, lebih dari satu miliar orang menggunakan Instagram dan terkadang mereka melakukan kesalahan.
"Akun ini melanggar kebijakan kami dan sekarang kami telah menghapusnya. Orang ini tidak memiliki hubungan dengan eksekutif di perusahaan kami, dan klaim bahwa dia menerima perlakuan istimewa tidak berdasar," bunyi keterangan resmi Instagram.
Gunakan Kain Endek Bali Ketika Bertemu Presiden Jokowi, Sikap Politik Puan Maharani Dipuji
Puan Maharani, ikut menjadi sorotan, saat Gala Diner World Water Forum ke-10 di Bali, Minggu malam kemarin. Tidak hanya soal sikap politisi PDIP itu, tetapi juga gaunnya.
