Meta Digugat gara-gara Melanggar Data Pribadi Pasien

Meta.
Sumber :
  • Financial Times

VIVA Tekno – Perusahaan induk Facebook, Meta, dan rumah sakit besar di Amerika Serikat (AS) menerima dua gugatan class action lantaran diduga kuat melanggar aturan data pribadi pasien memakai alat pelacak yang mengirimkan informasi kesehatan ke Facebook.

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Tuntutan hukum, yang diajukan di Distrik Utara California pada Juni dan Juli tahun ini fokus pada alat pelacak Meta Pixel, alat yang dapat dipasang di situs web untuk menyediakan analitik pada iklan Facebook dan Instagram.

Alat Ini mampu mengumpulkan informasi tentang bagaimana orang mengklik dan memasukkan informasi ke situs web tersebut, mengutip dari situs The Verge, Rabu, 3 Agustus 2022.

Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Pasangan yang Posesif: Sindir Rizky Irmansyah?

Investigasi oleh The Markup pada awal Juni lalu menemukan bahwa 33 dari 100 rumah sakit teratas di Amerika Serikat (AS) menggunakan Meta Pixel di situs mereka.

Adapun, tujuh rumah sakit itu dipasang di portal pasien yang dilindungi oleh kata sandi. Penyelidikan menemukan bahwa alat itu mengirimkan informasi tentang kondisi kesehatan pasien, janji dengan dokter, dan alergi obat ke Facebook.

Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah

Dalam salah satu tuntutan hukum, seorang pasien mengatakan bahwa informasi medisnya dikirim ke Facebook oleh alat Meta Pixel di portal pasien Universitas California San Francisco dan Dignity Health, di mana, rumah sakit tersebut juga menjadi terdakwa dalam gugatan. Menurut gugatan tersebut, pasien kemudian disuguhi iklan yang ditargetkan untuk kondisi jantung dan lututnya.

Gugatan lainnya, datang dari seorang pasien di MedStar Health System di Baltimore, Maryland yang menuduh bahwa setidaknya 664 penyedia layanan kesehatan telah mengirimkan data medis ke Facebook melalui Meta Pixel.

Sementara itu, bila mengacu ke undang-undang privasi medis HIPAA, organisasi layanan kesehatan memerlukan persetujuan dari pasien untuk membagikan informasi kesehatan yang dapat diidentifikasi secara pribadi dengan kelompok luar. Meta mengatakan bahwa grup yang menggunakan Meta Pixel harus memiliki hak untuk membagikan data sebelum mengirim data itu ke Facebook dan menyaring data kesehatan yang sensitif. Tuntutan hukum menuduh bahwa Meta secara sadar tidak menegakkan kebijakan tersebut dan menempatkan Pixel di situs organisasi perawatan kesehatan meskipun sebetulnya telah mengetahui bahwa itu akan mengumpulkan informasi kesehatan pribadi yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.

Adapun, jika salah satu tuntutan ini berhasil, maka mereka dapat membawa kerugian atas nama semua pengguna Facebook yang penyedia medisnya menggunakan Meta Pixel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya