Hotel Luar Angkasa Diluncurkan 2025, Harganya Cuma Segini Kok

Stasiun Pioneer.
Sumber :
  • Orbital Assembly

VIVA Tekno – Liburan di luar angkasa akan segera terwujud pada tahun 2025. Perusahaan Orbital Assembly yang berbasis di Amerika Serikat berencana untuk meluncurkan hotel luar angkasa pertama. 

Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia

Stasiun Pioneer yang berpotensi menampung hingga 20 pelancong akan menjadi kompleks seluas 39 kaki dengan 3.500–14.100 kaki kubik, terdiri dari cincin lima modul yang akan dirakit di orbit oleh pembuat robot. 

Dikutip dari situs Express, Senin, 3 Oktober 2022, dengan Pioneer sebagai bukti konsep, perusahaan juga membangun fasilitas orbital yang lebih besar, Stasiun Voyager yang akan menampung setidaknya 400 orang. 

5 Negara Asia Tenggara Diajak Thailand Terapkan Skema ala Visa Schengen

Voyager akan memiliki lebar sekitar 322 kaki, dengan 24 modul yang terhubung dalam cincin berputar, yang mampu menginduksi sekitar seperenam gravitasi Bumi.

Hotel luar angkasa

Photo :
  • Orbital Assembly
Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Panel surya di sisi yang menghadap Matahari akan memberikan daya terus menerus. Pesawat roket Starship SpaceX juga akan digunakan untuk mengantarkan pengunjung ke hotel futuristik.

Chief Operating Officer Orbital Assembly Tim Alatorre mengatakan bahwa Pioneer dan Voyager akan memiliki banyak tempat untuk generasi pertama dari wisatawan luar angkasa.

"Bagian hotel dari kedua stasiun akan menampilkan area untuk tidur, makan, dan untuk kegiatan seperti olahraga," katanya.

Fasilitas itu juga akan memiliki jendela untuk pengamatan Bumi. Mereka juga sedang mengerjakan program bagi wisatawan untuk terlibat dalam upaya ilmiah tertentu di mana perusahaan dapat bereksperimen dengan lingkungan gravitasi buatan dan mikro/gravitasi nol.

Hotel luar angkasa

Photo :
  • Orbital Assembly

"Rincian program masih dalam pengembangan, tetapi kami mengantisipasi bahwa orang akan memiliki banyak hal untuk dilakukan begitu mereka berada di luar angkasa," lanjutnya.

Pada awalnya Alatorre mengakui biaya transportasi manusia ke orbit kemungkinan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang super kaya.

"Perkiraan kami menunjukkan bahwa  akan semakin banyak orang pergi ke luar angkasa dan semakin banyak kemampuan online yang akan membuat harga untuk membawa orang ke luar angkasa turun secara dramatis," katanya.

Jadi mereka berharapan siapa pun yang memiliki keinginan untuk pergi ke luar angkasa akan memiliki kesempatan untuk pergi ke sana. Alatorre menyebut untuk tinggal di sana biayanya ada di bawah angka 10.000 euro atau 150 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya