Nebeng Netflix Tak Lagi Gratis

Paket Netflix.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA Tekno – Penebeng akun Netflix tidak akan lagi bisa menikmati layanan streaming secara gratis. Perusahaan akhirnya menindaknya di mana Netflix berencana akan memperluas skema 'berbagi berbayar' pada akhir Maret 2023.

Tanpa Dialog, Film Thriller 'Monster' Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024

Tahun lalu, rencana untuk menindak pembagian kata sandi diumumkan sebagai tanggapan karena hilangnya pelanggan secara ekstrem yang mereka dapat selama penguncian Covid-19.

Di bawah 'berbagi berbayar', sistem validasi baru akan diterapkan yang mendeteksi saat pengguna masuk selain pemegang akun utama.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sistem akan meminta penonton untuk memasukkan kode validasi dalam waktu 15 menit, menurut situs Metro, Senin, 23 Januari 2023.

Netflix dilaporkan akan mengizinkan pemegang akun utama untuk menambahkan hingga dua pengguna tambahan yang tidak akan diberi kode validasi.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

User yang membagikan kata sandi tampaknya akan diminta untuk membayar sedikit tambahan. Di beberapa negara, biaya tambahannya senilai US$3 (Rp45 ribu). Tapi belum jelas apakah ini akan diluncurkan di seluruh dunia.

Pengguna akun utama atau rumah tangga tambahan tetap dapat mengakses layanan saat bepergian.

Netflix dapat dengan mudah memaksa orang untuk mendaftar akun kedua jika mendeteksi banyak login di luar alamat utama.

Menurut perusahaan, lebih dari 100 juta pemirsa menggunakan kata sandi yang mereka pinjam dari teman dan keluarga.

Sementara Netflix mengatakan bahwa mereka berencana untuk mulai meluncurkan berbagi berbayar secara lebih luas, meski tidak jelas kapan itu akan terjadi.

Pengguna yang tidak membayar tidak akan senang dengan perubahan tersebut tetapi Netflix mengharapkan ini karena beberapa penebeng akan membayar biaya tambahan tanpa beralih menjadi anggota tambahan atau akun pembayaran penuh.

Namun, perusahaan mengharapkan 'rangkaian pemrograman yang bagus' akan membuat peminjam mendaftar untuk akun mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya