- scienceallert
VIVA Digital – Makan saat sahur sangat penting bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa. Sebab, selama puasa kita tidak akan makan atau minum selama 12-13 jam.
Menentukan makanan saat sahur juga perlu diperhatikan. Supaya, apa yang dimakan saat sahur bisa menahan rasa lapar selama berpuasa lebih lama.
Lantas, apa saja makanan yang dianjurkan dikonsumsi saat sahur? Dikutip dari Puri Medical Bali, berikut rekomendasi makanan yang dianjurkan dikonsumsi untuk santap sahur.
Beras merah
Beras merah
- Eat This
Beras merah memiliki komponen karbohidrat kompleks sehingga proses penyerapannya lebih lama. Karena tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencerna, perut kamu akan tetap cukup makan untuk waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, kamu diharuskan untuk menyimpan energi yang besar untuk berpuasa yang bisa kamu peroleh dari karbohidrat. Pastikan asupan karbohidrat kamu masuk dalam daftar makanan terbaik untuk sahur.
Selain pada beras merah, kamu juga bisa mendapatkan karbohidrat pada beras putih, kentang, dan umbi-umbian. Perhatikan bahwa kamu harus memperhatikan porsinya. Makan makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan dapat menyebabkan kelesuan dan penambahan berat badan.
Hati-hati juga dengan lonjakan gula darah karena dalam proses pencernaan, karbohidrat akhirnya larut menjadi gula sederhana. Itu sebabnya penderita diabetes harus dengan bijak menentukan proporsinya dan memilih jenis karbohidrat kompleks terbaik yang ada.
Makanan berserat tinggi
sayuran
- U-Report
Kunci puasa maksimal adalah mengonsumsi serat saat sahur. Kandungan dalam serat memiliki kemampuan untuk mengontrol rasa lapar. Serat membantu meningkatkan pencernaan. Berikut daftar makanan yang mengandung serat tinggi:
- Sayuran berserat tinggi: brokoli, bayam, kangkung, buncis, selada, zucchini, seledri, pare, paprika, wortel.
- Buah tinggi serat: apel, pisang, pir, alpukat, pepaya, jambu biji merah, berry, buah kiwi, tomat, mangga, nanas.
- Biji dan kacang berserat tinggi: polong-polongan, kacang kedelai, kacang almond, kacang hijau, kacang polong.
Telur ayam.
- Freepik/4045
Makanan kaya protein membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga akan menghindarkan kamu dari sakit saat berpuasa. Memasukkan protein membuat kamu merasa kenyang sambil makan lebih sedikit.
Pada saat yang sama, protein membantu menstabilkan kadar gula darah. Kamu bisa menemukan makanan yang mengandung protein pada telur, ikan, ayam, susu, dan kacang-kacangan.
Makanan yang harus dihindari
Teh hijau
- Eat This
Daripada melahap banyak makanan manis dari gula olahan, pilihlah buah-buahan yang bisa kamu ambil dan beli seperti buah pisang dan kurma.
Minum teh dan kopi saat sahur juga tidak dianjurkan. Sebab, ini kemungkinan akan menimbulkan dehidrasi yang berlebihan.
Tingkat garam yang tinggi dalam makanan berlemak juga menciptakan rasa haus dan kelelahan yang hebat. Kamu mungkin mengalami kelebihan makanan kaya natrium. Setiap hari, kamu hanya membutuhkan sedikit agar tubuh kamu tetap berfungsi.
Perlu diingat bahwa makanan saat sahur sebaiknya tidak terlalu berat agar tidak membuat perut terasa kembung atau sulit dicerna. Selain itu, hindari makanan yang terlalu asin, pedas, atau manis karena dapat menyebabkan dehidrasi selama puasa.
Itulah sederet rekomendasi makanan yang sangat cocok dikonsumsi saat sahur. Semoga artikel ini membantu dan puasa kamu lancar ya.
