Gedor-gedor Peti Mati, Wanita 76 Tahun Masih Hidup

Wanita 76 tahun yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia.
Sumber :
  • New York Post

Ekuador – Para pelayat di Ekuador dibuat tercengang setelah kerabat mereka yang dinyatakan meninggal dunia mulai menggedor bagian dalam peti matinya. Wanita tua bernama Bella Montoya yang berusia 76 tahun itu sadar kembali saat upacara pemakamannya tengah diadakan di kota Babahoyo, Ekuador pekan lalu. 

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Beredar di media sosial video yang luar biasa, menunjukkan petugas medis yang merawat Montoya menyadari bahwa wanita tersebut masih hidup. Dia terlihat jelas bernafas saat dia dikeluarkan dari peti mati dan ditempatkan di atas tandu.

"Tangan kirinya memukul sisi peti mati dengan cukup kencang dan peti mati itu bergetar," kata putra Montoya, Gilbert Balberan, kepada para wartawan media lokal, melansir New York Post.

Krisis Energi, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat

Wanita 76 tahun yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal

Photo :
  • New York Post

 

Brutal, Ekuador Bobol Kedutaan Besar Meksiko Untuk Tangkap Paksa Wapresnya yang Dituduh Korupsi

Balberán mengklaim gerakan memukul peti mati itu dilakukan hanya empat jam setelah Montoya dinyatakan meninggal, dengan pemeriksa medis bahkan telah memberinya sertifikat kematian.

Penyebab kematiannya terdaftar sebagai cardiorespiratory arrest atau henti jantung.

Menurut Balberan, penyakit kardiorespirasi itu menyebabkan dia menderita katalepsi, kondisi seperti kesurupan yang ditandai dengan kekakuan tubuh, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, dan fungsi tubuh yang lebih lambat seperti pernapasan yang menjadi sangat pelan.

Akibatnya, staf rumah sakit diduga percaya bahwa Montoya telah meninggal dunia.

Montoya sekarang dirawat di rumah sakit yang sama yang menyatakan dia meninggal, dan putranya mengatakan dia dalam kondisi stabil. “Ibuku kini menggunakan oksigen. Jantungnya stabil," katanya. “Dokter meremas tangannya, dan dia bereaksi. Mereka memberi tahu saya bahwa ini pertanda baik karena itu berarti dia (masih) bereaksi sedikit demi sedikit.”

“Sekarang aku hanya minta agar kesehatan ibuku membaik,” imbuhnya. "Aku ingin dia hidup dan ada di sisiku."

Sementara Balberan menggambarkan peristiwa itu sebagai "keajaiban dari Tuhan", dia berkata bahwa kini dia "sedang mengatasi apa yang telah terjadi". Kementerian Kesehatan Ekuador telah menugaskan tim teknis untuk menyelidiki mengapa sertifikat kematian bisa memiliki cap yang salah. 

Wanita 76 tahun yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal

Photo :
  • New York Post

Namun, ini bukan pertama kalinya seseorang bertekad untuk hidup di pemakamannya sendiri. Baru tahun lalu, kerabat seorang gadis Meksiko berusia 3 tahun tercengang ketika mereka melihat jendela kaca peti matinya berkabut saat melihat pemakaman.

Peserta kemudian memeriksa denyut nadi dan menemukan bahwa anak muda itu masih hidup, meskipun tak lama dia kemudian meninggal di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya