Kecerdasan Buatan Bikin Praktik Kriminalitas Jadi Lebih Canggih

Direktur Utama Secom Indonesia Teruo Inami.
Sumber :
  • Dok. Secom

VIVA Tekno – Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pintar membuat tantangan keamanan yang dihadapi sektor bisnis akan terus berubah.

Salah satu bentuk tantangan yang disebutkan dalam sebuah studi berjudul 'Artificial Intelligence and National Security' pada 2017 di Belfer Center Study, Amerika Serikat (AS).

Studi ini menyebutkan bahwa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang semakin canggih dapat menyebabkan pemalsuan audio dan video terjadi dengan lebih cepat, mudah, dan murah di masa depan.

Pemalsuan ini diprediksi akan menyebabkan banyak data dan informasi diragukan kebenarannya. Pesatnya teknologi AI tentu akan berdampak langsung ke sektor keamanan.

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Photo :
  • Science HowStuffWorks

Disebutkan bahwa kecerdasan buatan bisa membuat industri keamanan melakukan transformasi berbagai layanannya dengan inovasi terkini yang melibatkan teknologi tersebut.

Kondisi ini tak hanya berlaku pada keamanan siber, tapi juga layanan dan produk keamanan secara keseluruhan," kata Direktur Utama Secom Indonesia Teruo Inami, melalui konferensi pers virtual, Kamis, 12 Oktober 2023.

Menurutnya, tantangan yang harus diperhatikan adalah menemukan cara yang efektif dalam menerapkan teknologi AI pada berbagai bentuk layanan dan produk keamanan agar dapat memberi solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan pemilik bisnis.

Jokowi Semringah Resmikan Balai Terbesar se-Asia Tenggara di Depok

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah teknologi AI juga membuat praktik kriminalitas ikut berkembang dan menjadi lebih canggih, sehingga diperlukan antisipasi yang tepat dari penyedia layanan dan produk keamanan untuk mengatasinya.

Peretas atau hacker berhasil membobol data pribadi.

Photo :
  • BankInfoSecurity
Belanja Iklan di Asia Tenggara Diperkirakan Capai US$1,62 Miliar pada 2024

"Kami ingin memastikan keselamatan dan perlindungan aset perusahaan dengan memberi solusi keamanan yang mengacu kepada standar tinggi dari Jepang untuk melindungi bisnis mereka dari berbagai ancaman dan potensi kejahatan," jelas Teruo.

Dengan mengusung konsep keamanan 'Man-Machine' yang inovatif, Secom Indonesia telah memahami kebutuhan unik pasar keamanan di Indonesia dengan menawarkan solusi keamanan menyeluruh dengan teknologi terkini, yang mencakup total security solutions.

Hollyland Rilis Pyro H, Wireless Video Transmitter dengan Delapan Fitur Unggulan

Sebagai informasi, Secom sudah ada di Indonesia sejak 1994 yang dikenal sebagai penyedia layanan dan produk keamanan yang komprehensif, baik untuk level perorangan maupun bisnis.

Coldspace.

Coldspace Hadirkan Teknologi Hybrid Cold Fulfillment Warehouse Pertama di Indonesia

Coldspace startup di bidang rantai dingin terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran hybrid cold fulfillment warehouse pertama di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024