Pesan Pemilu Damai akan Disebar Lewat HP

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan akan menyebarkan pesan "Pemilu Damai" ke setiap HP/smartphone atau ponsel pintar masyarakat pada pertengahan bulan ini.

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Di pertengahan bulan Desember nanti di setiap HP akan ada tulisan Pemilu Damai," kata dia. Budi Arie mengatakan pada pertengahan bulan ini, setiap pengguna smartphone akan menerima tulisan "Pemilu Damai" di layar perangkat mereka.

Awalnya, lanjut Menkominfo, pesan yang akan ditampilkan "Pemilu Damai 2024," namun karena keterbatasan karakter, pesan yang akan disampaikan ke masyarakat menjadi lebih singkat.

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

"Tadinya mau dibikin Pemilu Damai 2024, cuma karakternya kelebihan, ada tiga lagi kan spasi 2024, enggak muat jadinya Pemilu Damai saja," tuturnya.

Langkah ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan semangat damai dalam menyambut Pemilu 2024. Dengan pesan yang tampil secara otomatis di layar ponsel, diharapkan masyarakat akan terus diingatkan untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan menciptakan suasana Pemilu yang damai dan berintegritas.

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Pentolan Projo: Silakan Challenge Aja Semua

Sebelumnya, Kemenkominfo bekerja sama dengan para operator seluler juga menginisiasi Program SMS Blast ke seluruh pengguna telepon pintar secara rutin sampai terselesaikannya seluruh rangkaian Pemilu.

"Alur SMS Blast dimulai dari narasi terkait Pemilu Damai, maupun imbauan terkait hoax Pemilu, kemudian Kemenkominfo meneruskan narasi sms ke operator seluler, lalu, operator seluler akan mengirimkan SMS Blast kepada masyarakat," jelas Menkominfo.

Menurut Budi Arie Setiadi, pesan dalam diseminasi informasi dengan narasi Pemilu Damai 2024 juga berupaya menjawab berbagai isu mengenai Pemilu.

Mulai dari peningkatan partisipasi, pemenuhan hak memilih dan dipilih, antisipasi SARA, anti perpecahan atau polarisasi, dan anti hoax untuk menjaga ruang digital tetap damai.

"Narasi ini mengajak pemilih, khususnya pemilih muda, menciptakan Pemilu Serentak 2024 dengan damai serta membangkitkan kepedulian masyarakat dan generasi muda terhadap masa depan bangsa dan negara," tuturnya.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan berbagai upaya komunikasi publik terkait Pemilu Serentak 2024 memiliki tujuan untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi publik serta menambah pengetahuan publik mengenai tahapan Pemilu dan pemilihan serentak 2024.

Selain itu, juga untuk membangun kesadaran publik mengenai pentingnya penyelenggaraan pemilu untuk keberlangsungan negara.

"(Juga) Meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat dan mendorong upaya pengurangan kuantitas suara tidak sah," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya