Facebook Rambah China

Logo di kantor Facebook
Sumber :
  • izismile.com

VIVAnews - Mengepakkan sayapnya lebih lebar lagi di Asia, Facebook akhirnya masuk China. Bekerja sama dengan raksasa mesin pencari Baidu, Facebook mengembangkan layanan jejaring sosialnya dengan bahasa China di Negeri Tirai Bambu itu.

Tetapi, seperti dikutip dari Sohu.com, Kamis, 14 April 2011, Facebook yang hadir di China sama sekali tidak terhubung dengan Facebook global, yang mana masih diblokir di China sampai hari ini.

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini

Kerja sama ini terjalin setelah melalui beberapa pertemuan antara pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan CEO Baidu, Robin Li, dalam beberapa waktu terakhir. Jejaring sosial terbesar di dunia itu mengaku sangat tertarik untuk membuka layanannya di China.

Baidu sendiri sampai sekarang masih enggan buka mulut. Jurubicara Baidu, Kaiser Kuo, menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP.  Facebook pun menyatakan hal senada. Facebook menyebutkan laporan itu sebagai rumor dan belum mau berkomentar.

"Kami sedang mempelajari tentang China, sebagai bagian evaluasi dari kemungkinan-kemungkinan tiap pendekatan yang bisa menguntungkan pengguna kami, pengembang, dan pengiklan," kata Debbie Frost, jurubicara Facebook.

Facebook mengatakan telah membuka kantor cabang ketiganya di Asia, yakni di Hong Kong pada Februari silam. Meski Zuckerberg sempat mampir ke China lebih dulu pada bulan Desember, nampaknya Beijing cenderung lebih terbuka dan menerima perusahaan California itu.

Mimpi Zuckerberg untuk masuk ke China bukan tanpa alasan. Bayangkan saja, saat ini ada 450 juta pengguna Internet di China dan terus bertambah pesat. Namun, merek dan produk asli China selalu mendominasi di sana. Bahkan pengguna Internet di sana dihadapkan dengan masalah teknis dan ancaman sensor.

Bitcoin dan aset kripto.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

 Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan telah memungut pajak transaksi aset kripto sebesar Rp112 miliar selama 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024