Sumber :
- mashable.com
VIVAnews -
Banyak pengemudi di Amerika Serikat yang bermain-main dengan ponsel pintarnya, berbalas SMS dan pesan instan, dan sebagainya. Tak di sedikit di antara mereka tewas akibat disibukkan dengan ponsel itu.
Hal ini mengundang keprihatinan seorang desainer asal New York, AS, Joey Cafone. Dilansir
Mashable, 9 November 2013, sang desainer kemudian mengembangkan aplikasi Car Mode, untuk menghambat pengemudi menggunakan iPhone saat mengemudi. Memang aplikasi ini masih berupa konsep.
Bagaimana cara kerjanya?
Konsep Car Mode ini sama halnya dengan konsep Airplane Mode pada ponsel pintar umumnya. Tapi, Car Mode akan memberitahukan kepada teman pengguna bahwa yang bersangkutan tengah mengemudi.
Car Mode didesain terintegrasi pada sistem operasi iOS 7. Untuk mengaktifkan modus ini, cukup menghubungkan ponsel mereka ke sistem Bluetooth mobil.
Saat pengguna mengaktifkan mode ini, maka layar ponsel akan blur, semua notifikasi pesan atau status tidak akan ditampilkan. Ini akan membantu pengemudi berkonsentrasi hingga mereka sampai di tempat tujuan, tanpa melihat-lihat layar ponsel.
Jika ada teman pengguna yang mengirimkan pesan instan ataupun SMS, mereka akan secara otomatis mendapatkan notifikasi bahwa pengguna tengah mengemudi. Dengan demikian, teman pengguna diharapkan tidak merasa diabaikan dan memahami kondisi pengemudi. Untuk navigasi dan panggilan telepon handsfree masih tetap aktif dalam Car Mode ini.
Kenapa iPhone? Cofone memutuskan agar aplikasi ini berjalan pada sistem operasi iOS7 dengan alasan banyak pengguna iPhone yang nekad mengemudi meski dalam situasi berbahaya.
"Ini berangkat dari kesalahan yang ditemukan di kehidupan sehari-hari, dan saya merancang solusinya. Kesadaran bahwa mengirimkan pesan saat mengemudi itu berbahaya harus dibangun," jelas dia.
Belum Hubungi Apple
Cofone mempresentasikan idenya dalam kontes Command X yang diselenggarakan pada konferensi desain American Institute of Graphic Arts bulan lalu.
Saat ini, aplikasi besutannya itu masih dalam tahap pengembangan dan belum menghubungi pihak Apple untuk menanamkan solusi itu ke sistem operasi iOS.
Tapi, jika Apple bersedia, Cofone berharap perusahaan besutan Steve Jobs itu untuk bermitra dengan perusahaan asuransi mobil. Tujuannya agar membantu penyelenggara asuransi menghargai pengemudi yang baik.
"Orang yang tewas akibat SMS saat mengemudi lebih banyak daripada pengemudi yang mabuk. Ini harus ditangani Apple," kata dia. (one)
![Beberaa Mobil BMW yang siap menjajal sirkuit sentul]()
![img_title]()
Bagaimana cara kerjanya?
Konsep Car Mode ini sama halnya dengan konsep Airplane Mode pada ponsel pintar umumnya. Tapi, Car Mode akan memberitahukan kepada teman pengguna bahwa yang bersangkutan tengah mengemudi.
Car Mode didesain terintegrasi pada sistem operasi iOS 7. Untuk mengaktifkan modus ini, cukup menghubungkan ponsel mereka ke sistem Bluetooth mobil.
Saat pengguna mengaktifkan mode ini, maka layar ponsel akan blur, semua notifikasi pesan atau status tidak akan ditampilkan. Ini akan membantu pengemudi berkonsentrasi hingga mereka sampai di tempat tujuan, tanpa melihat-lihat layar ponsel.
Jika ada teman pengguna yang mengirimkan pesan instan ataupun SMS, mereka akan secara otomatis mendapatkan notifikasi bahwa pengguna tengah mengemudi. Dengan demikian, teman pengguna diharapkan tidak merasa diabaikan dan memahami kondisi pengemudi. Untuk navigasi dan panggilan telepon handsfree masih tetap aktif dalam Car Mode ini.
Kenapa iPhone? Cofone memutuskan agar aplikasi ini berjalan pada sistem operasi iOS7 dengan alasan banyak pengguna iPhone yang nekad mengemudi meski dalam situasi berbahaya.
"Ini berangkat dari kesalahan yang ditemukan di kehidupan sehari-hari, dan saya merancang solusinya. Kesadaran bahwa mengirimkan pesan saat mengemudi itu berbahaya harus dibangun," jelas dia.
Belum Hubungi Apple
Cofone mempresentasikan idenya dalam kontes Command X yang diselenggarakan pada konferensi desain American Institute of Graphic Arts bulan lalu.
Saat ini, aplikasi besutannya itu masih dalam tahap pengembangan dan belum menghubungi pihak Apple untuk menanamkan solusi itu ke sistem operasi iOS.
Tapi, jika Apple bersedia, Cofone berharap perusahaan besutan Steve Jobs itu untuk bermitra dengan perusahaan asuransi mobil. Tujuannya agar membantu penyelenggara asuransi menghargai pengemudi yang baik.
"Orang yang tewas akibat SMS saat mengemudi lebih banyak daripada pengemudi yang mabuk. Ini harus ditangani Apple," kata dia. (one)
BMW Kembali Ajak Konsumennya Pacu Adrenalin di Sentul
Para konsumen setia BMW bisa merasakan sensasi berkendara kendaraan terbaru dari pabrikan asal Jerman tersebut dalam acara Joyfest BMW Astra Driving Experience minggu ini
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
