- http://img.digitaltrends.com
VIVA – Badan Regulasi Telekomunikasi Jerman, Bundesnetzagentur, telah melarang Smartwatch untuk anak-anak, dan meminta para orangtua untuk menghancurkannya.
Menurut The Verge, Senin, 20 November 2017, regulator menganggap Smartwatch adalah perangkat yang menimbulkan ancaman keamanan terhadap privasi anak-anak.
Organisasi Perlindungan Konsumen Eropa (BEUC) memperingatkan bahwa alat pelacakan GPS yang tersemat pada Smartwatch bisa diretas dan sang hacker bisa melacak ataupun menipu lokasi GPS perangkat tersebut.
"Kami melarang demi keselamatan anak-anak dan meminta orangtua untuk menghancurkannya. Kami akan memberi saran kepada para guru di sekolah untuk memperhatikan anak-anak dengan lebih dekat," demikian bunyi keterangan resmi Bundesnetzagentur.
Apabila tindakan keras Eropa dan Jerman terhadap Smartwatch berlanjut, maka akan memaksa produsen perangkat itu menaikkan protokol keamanan mereka dan memperbaiki pasar Smartwatch di Benua Biru. (ase)
Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta
Huawei Band 9 resmi diperkenalkan di Indonesia yang dilengkapi dengan sejumlah fitur terbaru. Perangkat ini menghadirkan desain simple yang usung layar mirip smartwatch.
