Hati-hati dengan 4 Pesan Jenis Ini di WhatsApp, Langsung Blokir Saja

Ilustrasi WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay/Antonbe

VIVA – Pesan hoax berupa WhatsApp Gold muncul kembali. Pesan ini meminta pengguna untuk mengunduh pembaruan WhatsApp Gold melalui sebuah tautan. Alih-alih memberikan pembaruan WhatsApp, tautan itu adalah jebakan bagi pengguna. Pengguna yang mengklik tautan WhatsApp Gold akan kena masalah, sebab tautan ini membuka pintu pencurian data pengguna. 

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

WhatsApp Gold muncul sudah berkali-kali. Tercatat tautan yang menawarkan iming-iming pembaharuan ini sudah muncul sejak 2016. WhatsApp Gold muncul lagi pada 2017 dan terus menerus muncul sampai 2019. Makanya, pengguna yang belum mendapatkan informasi soal WhatsApp Gold bakal terlena. 

Sejatinya, WhatsApp sudah menyadari potensi platform mereka menjadi incaran para penjahat pihak ketiga. WhatsApp menyebutkan pihak ketiga bisa mengirimkan pesan spam dan menyaru seakan-akan mereka merupakan bagian sah dari WhatsApp. 

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

"Pesan tak diinginkan dari pihak ketiga yang tidak sah datang dalam berbagai format, seperti misalnya spam, tipuan (hoax), dan pesan pengelabuan (phishing)" tulis WhatsApp dalam website dikutip Senin 7 Januari 2019. 

WhatsApp mengatakan, semua tipe pesan tersebut secara luas dikategorikan sebagai pesan tak diinginkan dari pihak ketiga tidak sah, yang mencoba untuk menipu dan mendorong pengguna untuk melakukan tindakan tertentu.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

Aplikasi milik Facebook itu meminta pengguna untuk mewaspadai pesan yang berupaya menipu. WhatsApp mengategorikan pesan-pesan yang perlu diwaspadai yakni 

1. Pengirim pesan mengaku berafiliasi dengan WhatsApp

2. Pesan berisi instruksi yang meminta kamu meneruskan pesan

3. Pesan mengklaim kami dapat menghindari hukuman, seperti blokir akun jika meneruskan pesan tersebut

4. Pesan berisi imbalan atau hadiah dari WhatsApp atau orang lain

Kalau kamu mendapatkan pesan-pesan jenis tersebut, WhatsApp menyarankan untuk memblokir pengirim pesan, mengabaikan isi pesan dan menghapusnya. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya