- Ubergizmo
VIVA – Aplikasi pesan instan WhatsApp memperkenalkan fitur baru mereka, stiker, pada akhir Oktober 2018. Kehadiran fitur baru ini disambut positif oleh pengguna.
Namun, tidak seperti platform pesan instan Line, yang memiliki toko aplikasi sendiri dan pilihan stiker yang beragam, pengguna WhatsApp yang memakai Apple dan ingin menambahkan stiker harus mengunduh paket stiker yang ada sebagai aplikasi.
Hal tersebut dinilai sangat tidak efisien dan akan menghasilkan ratusan aplikasi stiker yang mengisi Apps Store. Saking banyaknya, menurut Ubergizmo, Jumat, 14 Desember 2018, menjadi dalih WhatsApp menonaktifkan shortcut atau pintasan Apps Store untuk stiker di perangkat iOS.
Ini adalah perubahan sisi server yang berarti bahwa tidak perlu ada masukan apa pun dari pengguna. Sebelumnya, pengguna iOS WhatsApp yang ingin mengunduh stiker bisa menemukan tautan di platform tersebut yang akan meluncurkan Apps Store dan menampilkan berbagai aplikasi stiker yang tersedia.
Selain tidak efisien, rumor lainnya menyebutkan hilangnya fitur baru WhatsApp ini diduga melanggar pedoman Apple. Namun, lagi-lagi, potensi membanjiri toko aplikasi stiker memang tampak bermasalah, dan Apple memutuskan untuk menghapusnya.
Berdasarkan laporan bahwa aplikasi tersebut resmi hilang, sekaligus cara WhatsApp membuat pengguna enggan mencari stiker dengan cara demikian. Fitur stiker WhatsApp resmi diluncurkan di platform Android dan iOS.
Saat bergulir, sebaran fitur ini pun cukup lama merata. Laporan ditariknya fitur ini dari Apps Store merebak setelah kabar Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg meminta seluruh eksekutif Facebook menggunakan ponsel Android, alih-alih iPhone. (art)
Apple Deletes WhatsApp from App Store in China
Apple on Friday deleted WhatsApp and Threads from its App Store in China after being ordered to do so by the Chinese government.
