Oppo dan Vivo Bakal Pakai OS Hongmeng dari Huawei?

Logo Huawei
Sumber :
  • Instagram/@elblogdeyes

VIVA – Perang dagang antara China dan Amerika Serikat membuat perusahaan teknologi Huawei masuk ke dalam daftar hitam. Akibatnya, Google telah dikabarkan melakukan pembatasan lisensi Android ke perangkat Huawei.

Auto2000 Siapkan SDM Hadapi Era Kendaraan Elektrifikasi

Huawei pun sudah berencana merilis sistem operasi buatannya dalam waktu dekat, yaitu HongMeng OS atau Ark OS.

Dikutip melalui laman Techlapse, Sabtu, 15 Juni 2019, situasi ini membuat beberapa perusahaan teknologi di China sadar untuk tidak lagi bergantung pada perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka secara bersama-sama mulai mencari solusi atas segala kemungkinan, dan berusaha untuk menjadi semandiri mungkin.

Peran Besar Teknologi AI dalam Pengembangan Kendaraan Listrik

Dalam sebuah laporan, HongMeng OS mulai dilirik produsen lain, dan diklaim 60 persen lebih cepat dari Android. Namun, informasi ini tidak bisa ditelan mentah-mentah, harus menunggu sampai produk ada di pasaran, barulah bisa diambil kesimpulan.

Menariknya lagi, dalam laporan Global Times disebutkan, Oppo dan Vivo juga sudah mengirim tim untuk menguji coba sistem baru tersebut. Kedua perusahaan teknologi tersebut menggunakan Android pada produk dan layanan mereka.

Wanita di Sidrap jadi Korban Penipuan Online Uang Rp 200 Juta Raib, Begini Modusnya

Huawei, Oppo, dan Vivo memiliki pangsa pasar yang cukup besar, baik di negaranya maupun di beberapa pasar global. Kemudian saat ini, Huawei diketahui memproduksi lebih dari satu juta perangkat dengan sistem operasi HongMeng OS.

Salah satu poin yang bisa meyakinkan pelanggan untuk menggunakan sistem baru ini adalah karena HongMeng OS kompatibel dengan aplikasi Android. Artinya dalam ponsel itu pengguna juga bisa menemukan aplikasi yang ada di Play Store.

Huawei kabarnya bermitra dengan AppToide, toko aplikasi asal Portugis yang mengklaim dirinya sebagai toko aplikasi terbesar ketiga di dunia setelah Play Store dan App Store. Atau mungkin juga mereka akan menggunakan toko aplikasinya sendiri, AppGallery.

NTT Data

Pusat Data Baru Dibangun di Kota Jakarta

 NTT Data, raksasa teknologi global di bidang infrastruktur digital, mengumumkan pembangunan pusat data terbaru mereka di Jakarta (JKT2A) di jadwalkan selesai tahun 2026.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024