Samsung Bedakan Material Note 20 dan Note 20 Ultra, Ini Alasannya

Samsung Galaxy Note 20 Ultra.
Sumber :
  • Theverge

VIVA – Samsung telah resmi meluncurkan Note 20 Seriess secara global, termasuk di Indonesia. Ponsel pintar terbaru itu, dilabeli harga resmi mulai dari Rp14,5 jutaan, sampai Rp18 jutaan untuk versi storage 256GB dan Rp20 jutaan untuk varuan 512GB.

Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Series Meluncur Besok, Ini Bocorannya

Saat VIVA Tekno berkesempatan melakukan Hands-On produk Note Series tersebut. Tampilan boks nya akan memperlihatkan S Pen dengan warna yang sesuai ponsel. Untuk pilihan warna Note 20 menggunakan green, bronze dan grey. Sementara Note 20 Ultra tampil dengan bronze, black dan white.

Jika ditelusuri, Note 20 tidak menggunakan lapisan kaca di bagian belakangnya seperti Note 20 Ultra. Ponsel itu menggunakan material plastik polycarbonate. Hal ini berbeda dengan yang ditawarkan pada produk ponsel pintar berbanderol di atas Rp10 juta lainnya.

Influencer dan Gamer dari Seluruh Dunia Siap Menyerbu Tangerang, Banten

Senior Profesional of Product Management Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus menyatakan penggunaan polycarbonate membuat Note 20 tampil lebih ringan dan dari segi durabilitas lebih tahan lama serta membuat Note 20 menjadi lebih ringan.

Baca juga: Diboikot Presiden AS, TikTok Siap Melawan

Samsung Bakal Keluarin Ponsel Lipat Murah, Catat Waktunya

"Note 20 sudah ada S Pen dia beratnya adalah 192 gram dibawah 200 gram itu sudah ada S Pen dan layarnya pun 6,7 inci. Sedangkan Note 20 Ultra 216 gram. jadi memang lebih ringan dibandingkan S20 Ultra," ujarnya beberapa waktu lalu.

Samsung Note Series terkenal dengan S Pennya, untuk mendukung aktivitas pemakainya. Di produk terbaru ini, ada pengembangan  S Pen dari ponsel Note 10 series, salah satunya adalah mengenai latency dari perangkat tersebut.

"Misalnya di Note 10 Series kemarin itu sekitar 40ms, di Note 20 yang sekarang itu 23ms sementara Note 20 Ultra itu di 9ms. ," kata Taufiq Furqa, Product Marketing Manager Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia.

Dengan demikian, kata dia, saat S Pen akan dipakai menulis atau menggambar tidak akan mengalami lag. Jadi yang digambar atau dituliskan, akan langsung terpampang pada layar. Ini juga karena refresh rate layar yang mencapai 120Hz.

Sementara itu, Note 20 hadir dengan RAM 8GB dan RoM 256GB. RAM ini agak berbeda dengan Note 20 Ultra yang sudah mengusung varian 12GB sama halnya dengan ponsel Note 10 Series sebelumnya.

Mengenai penggunaan RAM yang 'hanya' 8GB untuk ponsel flagshipnya, Taufiq menjelaskan, ada pengaruh dari jenis RAMnya. Dia menyebut, Note 10 Series ada teknologi LPDDR4X, dan Note 20 dengan LPDDR5 yang diklaim bekerja lebih cepat.

"Walaupun kapasitasnya lebih rendah, tetapi penggunanya lebih cepat, lebih ngegas," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya