Intip Prosesor Baru Intel

Prosesor Intel Core Generasi 11.
Sumber :
  • Intel

VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Intel, menghadirkan prosesor yang diklaim memiliki performa tertinggi untuk PC gaming dan pembuat konten atau content creator di Indonesia. Intel Core Generasi 11 Seri H dikemas dengan beberapa spesifikasi terbaik.

Acer Swift Go 14 AI, Mudik Praktis dengan Si Tipis

Mulai dari fitur-fitur canggih seperti 20 lanes PCIe Generasi ke-4, Thunderbolt 4 dan Killer WiFi 6/6E, yang ke semuanya ini untuk mendorong resolusi, memberikan koneksi tercepat, dan memaksimalkan kinerja agar para gamer dan content creator.

Hadir di Tanah Air sejak pertengahan tahun ini, seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 14 September 2021, Intel melihat kebutuhan serta minat masyarakat yang tinggi terhadap prosesor yang dapat mendukung kegiatan konsumen di era digital.

Pengguna Infinix di Indonesia Bisa Pilih HP buat Main Game

Keberadaan prosesor Intel Core Generasi 11 Seri H ini mengacu pada data yang menyebutkan Indonesia menjadi negara pendorong pertumbuhan industri tersebut di Asia Tenggara. Dari total 274,5 juta gamer di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43 persen terhadap jumlah total.

Selain itu, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai US$2,08 miliar atau Rp30 triliun. Tingginya jumlah gamer dan pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri eSports memiliki potensi yang cukup besar di Tanah Air.

Gamer juga Harus Wangi

Demi menggaet lebih banyak konsumen gaming dan content creator, Intel menggelar turnamen Gamer Days 2021 yang dimenangkan oleh Patriots sebagai juara pertama, The Prime WCG sebagai juara kedua, serta Kalsel Legacy sebagai juara ketiga. Mereka meraih hadiah yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah dan laptop Intel Core Generasi 11 Seri H.

Polda Jatim saat merilis kasus film pendek Guru Tugas di Markas Polda Jatim di Surabaya.

Content Creator Film Guru Tugas Ditetapkan Tersangka, MUI Bangkalan Angkat Bicara

Kontennya meresahkan dan tidak pantas karena dianggap mengandung unsur asusila dan eksploitasi seksual anak sekolah.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024