- Acmic
VIVA Tekno – Merek aksesoris handphone Acmic Indonesia jadi satu-satunya brand lokal yang berhasil menembus sertifikasi Apple. Atas dasar itu mereka diizinkan untuk berjualan produknya di iBox, merupakan Apple premium reseller di Indonesia.
"Tantangannya untuk bisa masuk ke iBox adalah kita butuh sertifikasi dari Apple. Sebenarnya dari dulu sudah jaga kualitas, tapi untuk iPhone jadi another challenge," ujar CEO and Founder Acmic Indonesia, Heri Hartanto di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.
Lebih dalam dia bercerita bahwa tantangan untuk masuk ke sana lebih dari sekedar membuat barang bagus. Acmic harus submit Apple hingga mengeluarkan kocek sekian dolar AS.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu benar-benar mengecek semuanya, mulai dari kemasan, teks di kemasan hingga wadahnya, harus sesuai dengan permintaan Apple.
Menurut Heri, bisnisnya bermula dari hobi mengulik gadget dan pengalamannya menjadi distributor brand global. Pada 2017, dia memutuskan untuk mengembangkan merek lokalnya sendiri karena optimis bisa lebih memahami minat konsumen dan potensi pasar di Tanah Air.
CEO and Founder Acmic Indonesia, Heri Hartanto (kiri).
- Misrohatun Hasanah
Melalui keteguhannya dalam membangun brand lokal yang bersaing dan berkualitas global, Acmic berhasil memenangkan Brand Campaign of the Year dan Brand Choice Award yang semakin memperkuat daya tariknya terhadap konsumen.
Perusahaan kemudian menjalin kemitraan strategis bersama Tjufoo dalam mewujudkan ambisi ekspansi ke ranah offline dan naik level ke tingkat selanjutnya.
"Sejak Juni 2022, Acmic resmi bergabung dengan ekosistem Tjufoo. Kemudian pada Oktober 2022 kami akhirnya mulai melakukan distribusi offline. Saat ini sebanyak lebih dari 1.000 toko offline telah dijangkau termasuk bergabungnya brand ini ke dalam jaringan pemasaran Erafone," imbuhnya.
Perusahaan juga memanfaatkan event tahunan terbesar dan terlama di Asia Tenggara, Jakarta Fair 2023. Mereka menawarkan berbagai promo fantastis, seperti buy 1 get 1 free dan diskon hingga 65 persen yang hanya tersedia selama pameran berlangsung sampai 16 Juli mendatang.
"Brand perlu promosikan produk karena menjadi bagian dari mengkomunikasikan keunggulan kita. Pengunjung Jakarta Fair gak main-main kalau lihat di media sosial. Jadi sangat penting buat kita mempromosikan produk ke pelanggan-pelanggan," ujarnya.
