Apple Berencana Luncurkan Model iPad Baru Dengan Chip Lebih Cepat Pekan Ini
- Theverge.com
VIVA Tekno – Apple dilaporkan berencana mengumumkan model iPad terbaru pekan ini. Menurut 9to5Mac, model baru tersebut akan mencakup iPad Air, iPad Mini, dan iPad dasar.
Ini diharapkan akan diluncurkan pada 17 Oktober. Ketiga iPad diharapkan mendapatkan peningkatan kinerja dengan chipset generasi baru yang mendukungnya.
Namun, model baru ini kemungkinan besar tidak akan debut dengan perubahan besar pada spesifikasinya, selain chipsetnya.
Ilustrasi iPad 10.
- 9to5mac.com
Sementara itu, Mark Gurman dari Bloomberg mengklaim dalam buletin mingguannya bahwa Apple sedang mengerjakan model iPad yang diperbarui tetapi mengatakan peluncurannya dalam waktu dekat tidak mungkin terjadi.
Laporan Supercharged yang mengutip sumber yang mengetahui rencana Apple mengklaim bahwa perusahaan akan meluncurkan model iPad yang diperbarui minggu ini, termasuk model iPad Air baru dengan chip M2 yang diperbarui.
Di sisi lain, iPad mini, yang saat ini ditenagai oleh chip A15 Bionic Apple, dapat menampilkan prosesor A16 Bionic yang terdapat pada iPhone 15.
Apple iPad 8th Gen.
- Apple
Dalam laporan 9to5Mac menyatakan bahwa mereka telah menguatkan laporan Supercharged dengan sumbernya sendiri, menyatakan bahwa pengumuman tersebut dapat dilakukan paling cepat pada Selasa, 17 Oktober.
Namun, Mark Gurman dari Bloomberg menyatakan dalam buletin Power On-nya bahwa meskipun ada penyegaran untuk iPad, iPad Air, dan iPad mini saat ini sedang dikembangkan oleh Apple dengan chip yang lebih bertenaga, dia tidak yakin "pembaruan penting akan segera terjadi".
Sementara itu, Gurman menyatakan bahwa versi baru MacBook Pro dengan chip M3 Pro dan M3 Max yang belum diumumkan dari Apple sedang mendekati tahap produksi massal dan akan diluncurkan antara awal musim semi dan musim semi tahun depan.
Reporter Bloomberg mengatakan bahwa MacBook Air bertenaga M3 akan membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba, sekitar paruh kedua tahun 2024.
Menurut Gurman, perusahaan juga sedang mengerjakan teknologi yang memungkinkannya menyalakan iPhone secara nirkabel di dalam toko ritelnya dan menginstal versi sistem operasi terbaru, lalu mematikan telepon.
Hal ini dapat membantu perusahaan menghadirkan ponsel cerdasnya dengan versi iOS terbaru yang mencakup perbaikan bug dan peningkatan terbaru, sebelum perangkat tersebut dibeli.
