HP China Ini Mengira Aplikasi Google adalah Virus

Ilustrasi malvare/virus/keamanan siner.
Sumber :
  • Kaspersky

VIVA Tekno – Beberapa pengguna ponsel pintar asal China, yaitu Huawei dan Honor baru-baru ini melaporkan bahwa perangkat mereka salah mengidentifikasi aplikasi Google sebagai virus “TrojanSMS-PA”, sejenis malware yang dapat mengirim pesan tanpa persetujuan pengguna. 

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Seorang pengguna pekan lalu melaporkan masalah ini, bahwa Huawei P10 mereka menampilkan aplikasi resmi Google sebagai trojan, dan setelah kejadian ini, pengguna tersebut memutuskan untuk menghapus aplikasi dan mengubah semua kredensial perangkat, karena mengira itu semacam virus yang bisa menyerang keamanan, melansir TechNode, Rabu, 8 November 2023. 

Ilustrasi malvare/virus/keamanan siner.

Photo :
  • Kaspersky
Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Pengguna mengklarifikasi bahwa mereka tidak memasang aplikasi apa pun di perangkat mereka sebelum masalah ini terjadi.

Setelah postingan tersebut ramai, banyak pengguna Huawei lainnya melaporkan masalah yang sama. Rupanya, karena alasan tertentu, aplikasi Google yang berjalan di perangkat tersebut ditandai karena mengandung virus yang disebut TrojanSMS-PA.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Menurut kasus yang diposting online, model yang terpengaruh termasuk Huawei P10, Huawei P20 Pro, Huawei P30 Pro, Huawei P40 Pro, Huawei Mate 20 X, Huawei Nova 5T, dan Honor Magic 5 Lite, yang beroperasi dalam berbagai bahasa. 

Aplikasi Google di semua perangkat lain berfungsi dengan baik, namun pengguna telah melaporkan bahwa masalah ini terjadi karena aplikasi Pengoptimal di ponsel yang terpengaruh. Menonaktifkan aplikasi Pengoptimal dan memastikan aplikasi Google tidak dipindai tampaknya dapat mengatasi masalah tersebut. 

Aplikasi Google Maps.

Photo :
  • Pexels

Karena banyaknya komplain, komunitas Google di internet pun menawarkan dua solusi online. Pertama, menonaktifkan dan menghapus semua aplikasi Google sebelum menginstal ulang.

Kedua menghapus cache dan data aplikasi pengelolaan ponsel, dan memperbarui perpustakaan virus aplikasi pengelolaan ponsel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya