Logo WARTAEKONOMI

Belanja Online Tinggi, Pelaku Usaha Harus Adaptasi Lewat Aplikasi

Ilustrasi membuka aplikasi di gadget atau gawai.
Ilustrasi membuka aplikasi di gadget atau gawai.
Sumber :
  • IBM

Sebelumnya, HappyFresh memang telah menggunakan layanan Lalamove untuk pengirimannya. HappyFresh yang awalnya melakukan pengirimannya sendiri dengan kendaraan roda dua kemudian menggunakan jasa Lalamove untuk melakukan pengiriman yang lebih besar dengan menggunakan armada roda empat.

"Kami berharap kerja sama ini membuat pelanggan bisa punya kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan slot order. Kita sendiri juga bisa memiliki kapasitas pengiriman yang lebih maksimal dan efisien, baik dari segi waktu maupun biaya,” ujar Field Operations Junior Manager HappyFresh, Jefrico Reza, Selasa, 11 Agustus 2020.

Untuk pengintegrasian pada aplikasi sendiri, Lalamove tidak mengenakan biaya atau komisi, sehingga memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan bisnis ke arah digital tanpa investasi yang tinggi untuk armada pengiriman. Hal ini merupakan salah satu komitmen Lalamove untuk membantu perkembangan bisnis UMKM, khususnya ketika pandemi.

“Banyak bisnis UMKM yang beralih ke digital untuk bisa bertahan di tengah kondisi sekarang. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan pengiriman UMKM agar mampu beradaptasi dengan permintaan pasar dan meningkatkan skala bisnis mereka,” tutur Managing Director Lalamove Indonesia, Andi Rizki.