Bleed, Aplikasi Bagi yang Butuh Donor Darah

Bleed, aplikasi untuk donor darah
Sumber :
  • Vivanews/AgusTH
VIVAnews
Luhut Beri Bocoran WWF ke-10 Akan Hasilkan Proyek Strategis Senilai Rp 149,9 Triliun
- Terkadang kita menemukan seseorang yang membutuhkan donor darah, baik melalui SMS maupun pesan
broadcast
24 Negara Bersaing di Kejuaraan Internasional Panahan Indoor di Yogyakarta
. Sayangnya kebanyakan orang sering mengabaikan pesan tersebut.

Hasil Lengkap Perempat Final Thailand Open: Wakil Indonesia Bertumbangan

Dengan niat sederhana, untuk mewujudkan keinginan bagi yang membutuhkan darah, sekelompok mahasiswa ini menciptakan aplikasi layaknya media sosial. Aplikasi berbasis Android ini bernama Bleed, yang diciptakan oleh sekumpulan mahasiswa dari STMIK MDP Palembang, Sumatera Selatan.


"Kayak media sosial tapi ini lebih ke media donor darah. Selama ini penyebaran lewat SMS dan broadcast message sering nggak ditanggapi. Jadi, kami membuat medianya. OrangĀ  nggak perlu lagi menyebarkan pesan seperti itu," ujar Olen Janua, ditemui VIVAnews di Hotel Jayakarta, Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 Agustus 2014.

Olen melanjutkan, format Bleed hampir menyerupai Twitter. Di dalamnya terdapat timeline. Timeline ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan yang lain untuk berbincang mengenai donor darah.

"Aplikasi ini dilengkapi fitur direct message, jadi pengguna bisa langsung menghubungi orang yang mau melakukan donor," jelasnya.

Selain itu, kata Olen, untuk memudahkan donor tersebut, pengguna harus mendaftarkan akun yang disertai nama, alamat, kota, nomor telepon, dan golongan darah.

Aplikasi Bleed ini sudah dibentuk sejak April lalu, hingga September jumlah penggunanya sekitar 244 orang.

"Saat ini mungkin dominannya Palembang tapi tak menutup kemungkinan ini berkembang ke luar kota. Mereka juga merupakan pendonor aktif," ungkap dia.

Ketika ditanya akan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Olen mengatakan bahwa kontak dengan pihak Palang Merah telah pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kontak lanjutan oleh PMI ke Olen.

Berkat inovasi tersebut, Olen yang bersama dua temannya yakni Detha Meirina dan Kiagus Achmad Siddiq, meraih penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan. Bleed saat ini tersedia di Play Store dan bisa diunduh secara gratis.
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, 20% Pekerja di IKN Belum Balik Usai Mudik Lebaran

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, sampai saat ini masih banyak pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum kembali ke lokasi kerja

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024