- Dok. Printerous
VIVA – Perusahaan rintisan (startup) layanan percetakan online, Printerous, meluncurkan fitur baru bagi kalangan pebisnis bernama ‘Printerous Pro Account’.
Chief Executive Officer Printerous, Kevin Osmond mengatakan, melalui fitur besutannya ini, para pebisnis dapat memanfaatkan semua fitur percetakan yang bisa digunakan untuk kebutuhan rutin perusahaan.
Ia juga mengungkapkan, semua vendor percetakan mitra Printerous yang berkualitas telah memberikan harga paling sesuai dengan kualitas terbaik untuk kalangan bisnis dengan syarat.
"Kalau Anda memanfaatkan fitur Pro Account ini," kata Kevin, dalam keterangannya, Rabu, 25 Oktober 2017. Ia melanjutkan, di awal menjalankan bisnis ini pangsa pasarnya cenderung lebih kepada retail.
Akan tetapi, saat ini Printerous telah memiliki klien dari kalangan korporasi yang tertarik untuk memanfaatkan platform Printerous untuk mencetak segala kebutuhan perusahaan.
"Karena itulah kami meluncurkan Pro Account,” papar dia. Dengan demikian, Kevin menegaskan, saat ini terdapat dua kategori untuk pelanggan yang memanfaatkan layanan dari Printerous, yaitu usaha kecil dan menengah serta korporasi.
Pembayaran Administrasi
Menurut Kevin, layanan terbarunya ini menawarkan harga cetak yang berlaku tetap tanpa kenaikan selama setahun. Proses pembayaran tunai kini digantikan dengan pembayaran administrasi per bulan agar lebih mudah.
Pelanggan juga dapat memantau sendiri barang yang sudah dipesan untuk menganalisis rincian harga lewat akun mereka. Untuk keperluan desain, pengguna dapat melakukan editing sendiri dengan Online Design Editor yang sudah disediakan.
"Tanpa harus menggunakan software editor lain, proses editing akan menjadi lebih mudah. Account manager juga turut mendampingi pelanggan dalam menyiapkan kebutuhan unik perusahaan," tutur Kevin.
Tak hanya itu, ia meminta perusahaan dengan anak cabang yang banyak, tidak perlu khawatir karena dapat memisahkan alamat pemesan dengan pengiriman.
"Kami juga menawarkan promo gratis biaya antar tanpa minimum pembelian hingga akhir tahun ini," kata Kevin, menegaskan. (ren)